Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jangan Jadikan Masalah Papua PR Pemimpin Mendatang

Ketua Komisi I DPR RI, Mahfudz Siddiq mempertanyakan sikap presiden dalam menangani konflik kekerasan di Papua yang terus bergulir.

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Jangan Jadikan Masalah Papua PR Pemimpin Mendatang
CHANRY ANDREW SURIPATTY
Para aktivis Papua Merdeka di Australia Jumat 15/06/2012 pagi menggelar aksi demo damai di depan kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Australia. Dalam demo kali ini mereka meminta Pemerintah Australia harus mendesak pemerintah Indonesia agar dapat menghentikan kekerasan di Papua dan berdialog secara damai, Selain itu mereka mengecam penembakan terhadap Ketua I Maco Tabuni yang tewas ditembak aparat Kepolisian Polda Papua di Waena, Abepura Jayapura, Kamis 14/06/2012 


Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Timothy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi I DPR RI, Mahfudz Siddiq mempertanyakan sikap presiden dalam menangani konflik kekerasan di Papua yang terus bergulir.

"Negara ini akan menyelesaikan problem Papua yang berkepanjangan secara komprehensif itu kapan?" ujar Mahfudz dalam dialog Polemik bertajuk 'Papua yang Tak Kunjung Reda' yang digelar di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (16/6/2012).

Mahfudz yang merupakan anggota DPR RI fraksi PKS ini juga mempertanyakan, apakah presiden ingin menyelesaikan persoalan Papua secepatnya atau akan dibiarkan sehingga menjadi pekerjaan untuk pemimpin mendatang di Tahun 2014.

"Apakah pemerintah akan menyelesaikan sebelum berakhir 2014 atau disimpan jadi PR untuk pemerintahan berikutnya?" kata Mahfudz.

Menurut Mahfudz, persoalan di Papua tidaklah sesederhana dengan penindakan perbuatan kriminal di Jakarta oleh aparat Kepolisian.

"Kalau Kapolda DKI Jakarta memerintahkan menembak seorang kriminal, itu akan hilang dengan cepat. Berbeda dengan Papua, tidak sesederhana itu. Disana banyak yang memantau sehingga kabar itu dapat muncul sampai dunia Internasional," kata Mahfudz.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas