Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yang Ingin Aparat Keluar dari Papua Kelompok Separatis

Brigjen TNI Sumardi menepis isu bahwa suasana mencekam di Papua lantaran banyaknya aparat keamanan.

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Yang Ingin Aparat Keluar dari Papua Kelompok Separatis
Tribunnews.com/Cas
Wakapolda Papua Brigjend Polisi Paulus Waterpauw dikawal ketat pasukan khusus Densus 88 Brimob Polda Papua ketika melakukan peninjauan ke lokasi kerusuhan Kamis (14/6/2012). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Timothy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asisten-5/Otsus Deputi I Poldagri Kemenkopolhukam, Brigjen TNI Sumardi menepis isu bahwa suasana mencekam di Papua lantaran banyaknya aparat keamanan.

"Padahal masyarakat di sana nyaman-nyaman saja. TNI-Polri di sana justru mendamaikan," ujar Brigjen TNI Sumardi kepada wartawan di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (16/6/2012).

Menurut Brigjen TNI Sumardi, permintaan supaya pemerintah pusat menarik anggota TNI-Polri non-organik di Papua adalah isu yang dilontarkan dari para separatis yang ingin Papua tidak aman.

"Sebenarnya mereka (Separatis) itu melaksanakan aspirasi perjuangan 'politiknya'. Dengan adanya TNI-Polri kan jadi terhambat sehingga mereka minta TNI-Polri ditarik supaya mereka bebas," kata Brigjen TNI Sumardi.

Sebelumnya, Koordinator Umum Nasional Komunitas Masyarakat Adat Papua Anti Korupsi (KAMPAK), Dorus Wakum menjelaskan bahwa kondisi di Papua saat ini mencekam lantaran banyaknya TNI-Polri. Untuk itu, Dorus meminta pemerintah untuk menarik aparat keamanan non organik yang tergabung dari TNI-Polri dari Papua.

baca juga:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas