Pengacara Antarkan Surat Sakit Ayin ke KPK
Pengacara Artalyta Suryani atau Ayin, R Nasrullah hari ini Rabu (18/07/2012) datang ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Laporan Sari Oktavia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengacara Artalyta Suryani atau Ayin, R Nasrullah hari ini Rabu (18/07/2012) datang ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengantarkan surat keterangan dokter yang menyatakan bahwa Ayin Sakit.
"Saya kesini untuk mengantarkan surat keterangan dokter. Ayin ingin sekali menghadiri pemeriksaan, tetapi masih sakit," kata R Nasrullah.
Ayin mangkir pada pemanggilan oleh KPK pada hari Senin (16/07/2012). Pada hari tersebut, R Nasrullah datang ke KPK untuk mengantarkan surat pemberitahuan dari Ayin.
"Di dalam surat itu belum ada surat keterangan dokter, makanya akan kita mintakan segera, " kata Juru Bicara KPK Johan Budi SP pada Senin (16/07/2012) lalu.
Dari keterangan Nasrullah, Ayin sudah menjalani rawat jalan sejak 23 Juni 2012. "Dokter bilang, ada sarafnya yang kejepit,"ungkap Nasrullah.
"Jadi, Ayin sudah sakit dari jauh hari sebelum ada pemanggilan ini,"tambah Nasrullah.
Melalui Nasrullah, Ayin menyatakan ingin sekali bisa datang memenuhi pemanggilan. Setelah dokter memperbolehkan Ayin pergi ke Indonesia, rencananya Ayin akan langsung memenuhi pemanggilan tersebut.
"Secepatnya dokter membolehkan Ayin pergi Indonesia dan naik pesawat, dia pasti akan langsung memenuhi panggilan,"ungkap Nasrullah.
Ayin dirawat di Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapura. Menurut keterangan Nasrullah, Ayin mengalami masalah saraf.
"Setiap hari harus visioterapi di leher," ungkap Nasrullah.
Ketika ditanya mengenai keterkaitan Ayin dengan kasus Bupati Buol, Nasrullah menyatakan bahwa Ayin dan kasus Buol tidak ada hubungannya sama sekali.
"Ayin bukan pemegang saham dan tidak duduk sebagai pengurus dalam PT Sonokeling Buana,"ungkap Nasrullah.
PT Sonokeling Buana merupakan perusahaan milik anak Ayin, Romi yang berada di kabupaten Buol. Nasrullah menyatakan bahwa ia belum bisa memastikan kapan Ayin bisa pulang ke Indonesia. "Dokternya belum bisa memastikan kapan Ayin bisa pulang,"pungkas Nasrullah.