DPR Minta BPK Audit Penggunaan PNBP Polri
Trimedia memperkirakan, salah satu penggunaan PNBP mengalir ke simulator SIM yang kini bermasalah dan tengah diselidiki KPK.
Penulis: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Trimedia Panjaitan, mendorong Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit khusus terhadap penggunaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari Polri. Khususnya, PNBP dari Korlantas Polri.
"Nah, ini yang ke depan atau sekarang, kami sebenarnya mengusulkan supaya diadakan audit terkait penggunaan (PNBP) di Lantas," ujar politisi PDI Perjuangan kepada wartawan, di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (5/10/2012).
Audit menjadi penting, karena 'gudang' PNPB Polri yang terbesar masuk dari Korlantas. Menurutnya, audit khusus ini bisa mengungkap penggunaan BNPB Polri selama ini kemana saja.
Trimedia memperkirakan, salah satu penggunaan PNBP mengalir ke simulator SIM yang kini bermasalah dan tengah diselidiki KPK.
Audit khusus juga penting dilakukan, karena selama ini Komisi III kurang mengawasi penggunaan PNBP Polri.
"Pemungutan langsung dari masyarakat itu kan juga melalui PNPB, kurang pengawasan. Polri, yang paling banyak menghasilkan uang kan Lantas," imbuhnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Herry Purnomo menyebutkan, Polri setiap tahun mendapatkan PNBP sebesar Rp 3 triliun. (*)
BACA JUGA