BNN: Belum Ada Penangkapan Asisten Staf Khusus Presiden
Badan Narkotika Nasional (BNN) telah melakukan pengecekan kebenaran adanya kabar asisten staf khusus Presiden SBY
Penulis: Srihandriatmo Malau
Kompas Nasional/WISNU WIDIANTORO (NUT)
Polisi memperlihatkan aneka jenis narkoba yang hendak dimusnahkan di Kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (5/7). Berbagai jenis narkotika senilai Rp 1,1 triliun tersebut merupakan hasil penangkapan yang dilakukan oleh Dit Resnarkoba Polda Metro Jaya periode Mei-Juni 2012. Selain dari jaringan dalam negeri, barang haram tersebut juga berasal dari jaringan internasional. Kompas/Wisnu Widiantoro 05 Juli 2012
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) telah melakukan pengecekan kebenaran adanya kabar asisten staf khusus Presiden SBY yang ditangkap karena menggunakan Narkoba.
Kepala Bagian Humas Badan Narkotika Nasional (BNN), Sumirat Dwiyanto, menegaskan tidak melakukan penangkapan asisten berinisial W itu.
"Belum ada penangkapan terhadap orang yang disebut," kata Sumirat saat dihubungi wartawan di Jakarta, Sabtu (13/10/2012).
Sebelumnya diberitakan, seorang asisten staf khusus presiden Susilo Bambang Yudhoyono berinisial W dikabarkan ditangkap oleh polisi.
Pihak Istana melalui Juru Bicara Kepresidenan Julian A Pasha, dan Mabes Polri masih mengecek kabar ini.
Berita Terkait: Kasus Narkoba
Berita Rekomendasi