Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penyebab Jatuhnya Sukhoi Diumumkan Bulan Depan

Penyelidikan penyebab jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak telah usai. Misteri mengenai jatuhnya pesawat buatan Rusia

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Penyebab Jatuhnya Sukhoi Diumumkan Bulan Depan
TRIBUNNEWS.COM
Pesawat Sukhoi Superjet 100 tinggal terlihat serpihan di sebuah bukit di kawasan Cijeruk, Bogor. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyelidikan penyebab jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak telah usai. Misteri mengenai jatuhnya pesawat buatan Rusia itu pun sebentar lagi terungkap.

"Komentar dari involved parties belum masuk, masih menunggu itu," kata Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi(KNKT), Tatang Kurniadi kepada Tribunnews.com, Selasa (27/11/2012).

Tatang mengatakan, apabila sudah selesai dengan komentar tersebut, diperkirakan pertengahan bulan Desember mendatang KNKT akan mengumumkan kepada publik.

"Kalau sudah ok dengan komen tersebut kira-kira tengah Desember public release," ujar Tatang.

Untuk diketahui kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 terjadi di kawasan Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat pada 9 Mei 2012 lalu merenggut 45 korban jiwa (35 WNI, 10 WNA).

Dua black box alias kotak hitam yang merekam semua aktifitas joy flight pesawat Sukhoi sudah ditemukan meski dalam kondisi hangus terbakar.

Penyebab jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 terus menjadi misteri hingga saat ini. Khususnya mengenai siapa pihak yang paling bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut.

Berbagai versi pun muncul usai musibah, ada yang menduga jatuhnya pesawat buatan Rusia tersebut karena kesalahan petugas Air Traffic Control(ATC) yang lalai memberikan arah sehingga Sukhoi menabrak gunung dan meledak.

Ada pula yang mensinyalir, pilot Sukhoi yang berkewarganegaraan Rusia melakukan manuver di luar batas, padahal sang pilot tidak tahu medan terbang.

Klik:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas