Polisi Diyakini Bersikap Profesional Usut Kecelakaan Anak Hatta Rajasa
Politisi PKS Indra menilai peristiwa kecelakaan maut yang melibatkan putra Hatta Rajasa merupakan musibah bagi korban
Penulis: Ferdinand Waskita
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi PKS Indra menilai peristiwa kecelakaan maut yang melibatkan putra Hatta Rajasa merupakan musibah bagi korban dan penabraknya.
Namun, Indra yakin atas proses hukum yang dilakukan oleh Polri.
"Saya rasa Polri akan profesional dan tidak akan ragu dalam memproses kasus yang melibatkan Putra Hatta Rajasa tersebut," kata Anggota Komisi III DPR itu ketika dihubungi, Rabu (2/1/2013).
Ia mengatakan salah satu prinsip utama dalam penegakan hukum adalah equality before the law. Hal itu mengacu bahwa semua sama dimata hukum, tanpa memandang siapapun dan latar belakang pelakunya.
"Saya yakin Polri maupun keluarga besar Pak Hatta Rajasa memahami prinsip tersebut," ujarnya.
Indat mengaku ikut prihatin dan berbelangsungkawa atas musibah tersebut.
"Semoga keluarga korban dan juga keluarga Pak Hatta Rajasa Allah berikan kekuatan dan ketabahan menghadapi cobaan ini," imbuhnya.
Menurut Indra, wajar bila kasus kecelakaan tersebut menjadi perhatian publik. Pasalnya peristiwa tersebut melibatkan Hatta Rajasa selaku Menteri Koordinator Perekonomian.
"Dengan besarnya perhatian publik atas kasus ini, saya yakin dalam waktu dekat Polri juga akan menyampaikan perkembangannya secara gamblang dan akan melakukan segala sesuatunya sesuai denga yang semestinya," katanya.
Diketahui, kecelakaan maut terjadi di jalan tol Jagorawi arah selatan tepatnya di kilometer 3,350 sekitar pukul 05.45 WIB pagi, Selasa (1/1/2013).
Kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi antara mobil Jeep BMW Nomor Polisi. B 272 HR yang dikendarai Putra Hatta Rajasa, M Rasyid Amirulloh (22) dan Daihatsu Luxo nomor polisi F 1622 CY yang dikendarai Frans Joner Sirait (37).
Awalnya kendaraan yang dikemudikan Rasyid melaju dari arah utara menuju selatan di lajur tiga jalan tol Jagorawi.
"Sesampainya di kilometer 3,500 diduga pengemudi mengantuk dan menabrak kendaraan Luxio F 1622 CY dari belakang," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan.
Akibat kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia, sementara lainnya luka-luka.
*Berita lengkap mengenai Kecelakaan Anak Hatta Rajasa Silakan Klik Disini