Polisi Tak Mau Disebut Tutupi Kasus Rasyid Rajasa
Bukan hanya Hatta Rajasa yang menjadi perhatian publik pasca-tabrakan maut yang melibatkan anak Hatta Rajasa
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Yulis Sulistyawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Bukan hanya Hatta Rajasa yang menjadi perhatian publik pasca-tabrakan maut yang melibatkan anak Hatta Rajasa, Muhammad Rasyid Amrullah Rajasa, Selasa (1/1/2013) pukul 05.45 WIB.
Kecurigaan pun muncul kepada kepolisian yang sebelumnya terkesan menutupi identitas pengemudi BMW B 272 HR. Berbagai spekulasi publik muncul akibat polisi tidak memberikan penjelasan secara lengkap saat sejumlah media mencoba menggali informasi selengkap-lengakapnya.
"Tidak ada yang menutupi, coba saja datangi dari pihak korban semuanya. Mungkin teman-teman media mau mencari tahu, kan masih ada yang hidup. Kita begitu saja, kita juga sama-sama tidak tahu, sama-sama tidak ada di lokasi," ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (2/1/2013).
Dalam kasus Rasyid Rajasa, meskipun sudah ditetapkan tersangka sejak kemarin sore, polisi baru mengungkapkannya hari ini.
"Tadi Polda Metro sudah menetapkan sebagai tersangka. Baru sore ya, mungkin ada masalah komunikasi saja. Tapi semuanya secara transparan," ucapnya.
Polisi pun dituding memberikan pelayanan spesial kepada anak Hatta. Terlebih lagi, hingga kini belum disampaikan ke publik dimana anak Hatta Rajasa di rawat. Namun Boy hanya mengungkapkan bahwa Rasyid saat ini dalam pengawasan polisi.
"Penyidiklah ya. Saya juga kurang jelas lokasinya, yang jelas sudah sempat dilakukan pemeriksaan. Tapi memang harus menjalani perawatan. Mungkin tidak terlalu lama nanti kita lihat. Lokasinya sendiri saya belum mendapat informasi yang pasti," ungkap Boy.