Linda Gumelar Kecewa Berat Pernyataan Daming Sanusi
Daming Sunusi ketika fit and proper testdi Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat.
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar mengaku prihatin, menyesalkan, dan kecewa atas pernyataan calon hakim agung Muh Daming Sunusi ketika fit and proper testdi Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat.
"Sedihlah kalau ada aparat penegak hukum berpikir begitu walaupun itu bercanda. Saya kira bukan candaan yang tepat," kata Linda di Jakarta, Selasa (15/1/2013).
Sebelumnya, Daming menyatakan, hukuman mati untuk terpidana pemerkosa perlu dipikirkan karena yang diperkosa dan memerkosa sama-sama menikmati. Hal itu dikatakan Daming ketika dimintai pendapat mengenai hukuman mati bagi pemerkosa. Daming mengaku hanya ingin mencairkan suasana.
Linda tak setuju jika masalah tentang perempuan, apalagi terkait korban pemerkosaan, dijadikan bahan candaan. Linda meminta agar semua pihak membayangkan bagaimana masa depan dan berbagai kesulitan yang harus dihadapi korban.
"Kita juga punya orangtua perempuan, punya keluarga perempuan. Kita punya, Insya Allah, cucu perempuan, dan kita tahu agama memuliakan perempuan. Kan negara ini sudah semakin maju, demokrasi berjalan, dan tidak boleh berikan kekerasan kepada siapa pun juga," kata Linda.
Menurut Anda, apakah Daming masih layak menjadi hakim agung? "Saya sebagai rakyat, saya bilang tidak pantas. Bukan bercanda seperti itu. Ini bukan joke, ini serius," jawab istri Agum Gumelar itu.
Linda berharap agar semua pihak belajar dari kejadian ini. "Secara umum, kita bisa lihat bahwa masyarakat enggak suka hal-hal serius dibuat bercandaan," pungkas dia.