Cerita Anas Tersangka dan Dua Ekor Anjing Cho Cho
Rekan-rekan Anas Urbaningrum terus menyambangi rumah Anas di Jalan Teluk Langsa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (22/02/2013), malam,
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews.com. Jakarta -- Rekan-rekan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum terus menyambangi rumah Anas di Jalan Teluk Langsa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (22/02/2013), malam, pascaditetapkannya Anas sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Rekan-rekan Anas yang menyambangi antara lain Wakil Sekertaris Jendral Partai Demokrat, Saan Mustofa, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat I Gede Pasek Suardika, seorang Fungsionaris DPP Partai Golkar, Yoyo Wahab dan seorang pengurus Keluarga Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Setyo Mardanus. Sebagian besar tamu diketahui tengah berkumpul di pendopo rumah anas, yang berbentuk bangunan kayu bergaya Jawa Tengah.
Saat pertemuan masih berlangsung, salah seorang penjaga rumah Anas melakukan tindak kekerasan terhadap salah seorang wartawan media online. Wartawan tersebut didorong ke tengah jalan oleh sang penjaga, sembari mengucapkan kata-kata provokatif.
Tak hanya itu, sejumlah orang yang mengaku warga jalan Teluk Langsa pun menyatakan keberatannya atas keberadaan wartawan. Kemudian seorang laki-laki mengikatkan dua ekor anjing jenis Cho cho di portal komplek kediaman Anas, entah apa maksudnya.
Namun hal itu tak berlangsung lama, saat hujan turun, sang pemilik anjing pun tidak tega melihat anjingnya kehujanan, dan membawa pergi anjing tersebut. (NURMULIA REKSO PURNOMO).