Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua DPP PD: Ada Anasir Jahat Ingin Hancurkan Demokrat

Hal ini disikapi dengan keprihatinan kader Demokrat dengan menganggap ada anasir jahat yang ingin memperburuk citra partai.

Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Sanusi
zoom-in Ketua DPP PD: Ada Anasir Jahat Ingin Hancurkan Demokrat
Warta Kota/Adhy Kelana
Seusai pengumuman pengunduran diri Anas Urbaningrum dari Ketua Umum Partai Demokrat di kantor DPP, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jakarta Pusat, Sabtu, (23/2) terjadi kericuhan antara wartawan dengan pendukung Anas. Seorang wartawan sempat dipukul hingga terjungkal saat Anas hendak meninggalkan kantor DPP.------------------------ Warta Kota/adhy kelana 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penetapan mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), membuat Anas harus meletakkan jabatannya. Hal ini disikapi dengan keprihatinan kader Demokrat dengan menganggap ada anasir jahat yang ingin memperburuk citra partai.

"Kader Demokrat harus waspada atas anasir jahat dari luar. Apalagi kalau ada oknum dari dalam yang memang ingin menghancurkan kekuatan partai," ujar Putu Suasta, Ketua DPP Demokrat melalui pesan singkatnya, Minggu (24/2/2013).

"Tanda-tanda itu tampak dengan gerakan di luar yang jelas mendorong masalah hukum pribadi Anas. Kemudian, menjadi semakin keruh," katanya.

Putu menegaskan, kader Partai Demokrat taat hukum dan mendukung KPK untuk bekerja profesional. "Kita harus anti korupsi. Apalagi kader Demokrat Bali telah pelopori gerakan anti korupsi beberapa bulan lalu, dengan mengenalkan baju dengan kantong saku terbalik. Kita harus tolak suap dan korupsi," katanya.

Putu kemudian mengimbau seluruh kader Demokrat bersatu, menolak dan mencegah oknum yang akan merusak partai ini.

"Partai Demokrat harus menjadi bagian utama dalam membantu pemerintah dan Presiden untuk menjalankan amanah bagi kesejahteraan seluruh rakyat. Bangsa ini harus lebih menggunakan energinya membangun kesejahteraan rakyat. Bukan dihabiskan hanya untuk bicara isu-isu sempit," katanya.

Menurut Putu, masalah yang menimpa Anas Urbaningrum tidak dicampurkan antara hukum dan politik. "Jangan campur adukkan hukum dan politik, dengan berbagai bunga-bunga konspirasi. Hukum harus tegak, lantang mengatakan yang salah tetap salah. Yang benar tetap benar. Kebenaran akan selalu menang, seperti janji Tuhan," katanya.

Berita Rekomendasi

Ia juga meyakini ujian yang saat ini dihadapi Partai Demokrat dapat menjadi modal pengalaman untuk membesarkan partai ini dimasa depan. "Ujian ini harus semakin menguatkan ikatan para kader. Bukan sebaliknya menggoyahkan soliditas," tegas Putu.

"Kita berdoa semoga Anas Urbaningrun tetap tabah dan jujur dalam menghadapi kasusnya," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas