Tujuh Pernyataan Majelis Tinggi Demokrat Tanggapi Berhentinya Anas
Berikut ketujuh butir pernyataan Majelis Tinggi PD terkait dengan berhentinya Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum PD
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Rachmat Hidayat
Keenam, berkaitan dengan keterangan mantan Ketua Umum Partai Demokrat, kami tidak ingin menanggapi saat ini. Semua ada jawabannya. Banyak yang tidak tepat disampaikan ke publik menyangkut Anas Urbaningrum sejak bergabung dengan Partai Demokrat tahun 2005 yang lalu.
Setelah Kongres Partai Demokrat dan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, bagaimanapun Anas Urbaningrum pernah memimpin Partai Demokrat selama 2,5 tahun walaupun selama periode kepemimpinan yang bersangkutan banyak masalah yang terjadi di Partai Demokrat, namun Anas Urbaningrum juga ikut berbuat untuk kepentingan partai.
Oleh karena itu, Partai Demokrat memilih untuk tidak menanggapi tanggapan sepihak, tudingan, serangan yang dilancarkan oleh mantan Ketua Umum Partai Demokrat seperti itu, kecuali sungguh diperlukan.
Konsentrasi dan prioritras Partai Demokrat saat ini adalah untuk penyelamatan dan penataan partai dalam rangka menyongsong tugas mendatang.
Ketujuh, sungguhpun ada tudingan dan serangan dari mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, kami jajaran pimpinan Partai Demokrat tetap berdoa dan berharap kepada KPK agar hukum dan keadilan benar-benar ditegakkan.
Sekali lagi, jika Anas Urbaningrum terbukti tidak bersalah, termasuk Andi Mallarangeng, maka yang bersangkutan harus dibebaskan dan dipulihkan nama baiknya.