Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Din Sebut Ada Pihak yang Ancam Anas

Ketua Umum PP. Muhamadyah, Din Syamsuddin, mengaku simpati dengan apa yang tengah menimpa mantan ketua umum Partai Demokrat Anas

zoom-in Din Sebut Ada Pihak yang Ancam Anas
Tribun Jakarta/JEPRIMA
Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Anas Urbaningrum mengadakan jumpa pers pengunduran dirinya dari Ketum PD, di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Sabtu (23/2/2013). Pengunduran Anas tersebut menyusul penetapan dirinya sebagai tersangka kasus korupsi proyek Hambalang oleh KPK sehari sebelumnya, Jumat (22/2/2013). (Tribun Jakarta/Jeprima) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PP. Muhamadyah, Din Syamsuddin, mengaku simpati dengan apa yang tengah menimpa mantan ketua umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Oleh karena itu ia pun memutuskan untuk menyambangi Anas di rumahnya di Jalan Teluk Langsa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Pertama saya datang untuk bersilaturahmi, Anas Urbaningrum adalah sahabat saya dipergerakan Islam, Jadi saya datang untuk membesarkan hati. Saya hanya ngomong-ngomong ringan saja," katanya usai mengunjungi Anas, Senin(25/2/2013) malam.

Din mengaku sempat mengatakan kepada Anas untuk tetap teguh pada pendiriannya, dan Din pun mengaku juga mendoakan Anas agar mendapatkan yang terbaik.

Menurut Din, proses penetapan status tersangka untuk Anas dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tidak dapat dilepaskan dari unsur politik. Hal tersebut kata dia juga sempat didiskusikan dengan Anas.

"Kekuasaan menggunakan aparat negara untuk membuat seperti ini, dan saya kira dia sangat siap menghadapi," katanya.

Anas mengaku bahwa hal-hal yang terjadi belakangan diibaratkan sebagai lembaran awal buku tentang Anas. Kata Din, halaman tersebut sangat menarik untuk pembelajaran semua orang, karena menyangkut kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Anas bilang pada saatnyalah itu akan dibuka ke publik sebagai pertanggung jawaban moral dan sejarah,"

Berita Rekomendasi

Anas kata Din juga diancam oleh pihak-pihak tertentu tanpa ia mau menyebutkan. Namun demikian Anas masih dapat menyikapinya dengan tenang.Ia mengimbau kepada teman-teman Anas termasuk dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) untuk menjaga dan melindungi Anas.

"Itu sangat wajar dan mungkin, tapi dia sangat santai dan siap menghadapi ini semua," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas