Sekretaris Demokrat DKI tak Tahu Anas Masuk Perindo
Irfan menduga, apa yang dilakukan Anas hanya refreshing.
Penulis: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris DPD Demokrat DKI Irfan Gani mengaku tidak mengetahui, bahwa bekas Ketua Umum Anas Urbaningrum ke Batam pada Minggu pekan lalu, untuk menginisiasi pembentukan awal ormas yang digawangi Hary Tanoesoedibjo, Perindo.
"Kalau soal agenda di luar Partai Demokrat tidak tahu," ujar Irfan kepada wartawan termasuk Tribunnews.com, di sela mengunjungi rumah Anas di Jalan Teluk Langsa, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (26/2/2013).
Irfan menduga, apa yang dilakukan Anas hanya refreshing. Irfan tidak bisa memberikan prediksi bahwa Anas benar-benar bergabung dengan Perindo.
Ia mengaku sangat menghormati Anas yang berhenti dari jabatan Ketua Umum Demokrat, sekaligus mengundurkan diri dari partai.
Jika benar Anas bergabung dengan Perindo, bukan berarti loyalisnya ikut bergabung. Irfan menilai Anas adalah sosok politisi bersih, cerdas, dan santun. Bahkan, di mata Irfan, Anas adalah guru politik, senior, dan sahabat.
"Sebenarnya dia lah representasi Partai Demokrat yang menjalankan falsafah politik bersih, cerdas, dan santun. Artinya, beliau juga tidak akan mengajak siapapun untuk sama-sama mengundurkan diri. Dan itu tidak pernah tercermin, atau memerintahkan," tegasnya.
Minggu lalu, Anas bersama ibunya, Sriati, menuju Bandara Soekarno Hatta dari rumahnya di Duren Sawit. Tujuan Anas ke bandara tak lain mengantar ibunya untuk pulang ke Blitar lewat Surabaya. Namun, Anas juga terbang, tapi bukan ke Surabaya, melainkan Batam.
Surya (Tribunnews.com Network) yang mewawancari Sriati di rumahnya, Dusun Sendung, Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Senin (25/2/2013), mendapatkan informasi bahwa Anas ke Batam untuk urusan Perindo.
"Saya diantar Anas sampai Bandara Soekarno-Hatta. Anas langsung terbang ke Batam," tutur Sriati sambil menjelaskan bahwa anaknya ke Batam karena ada undangan dari pendiri Perindo, Hary Tanoesoedibjo. (*)