Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Roy Suryo: Orang Sok Care Jangan Campuri Internal Demokrat

Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo meminta pihak-pihak diluar Partai Demokrat tidak mencampuri urusan partai berlambang bintang Mercy itu.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Roy Suryo: Orang Sok Care Jangan Campuri Internal Demokrat
Tribun Jakarta/JEPRIMA
Kanjeng Raden Mas Tumenggung (KRMT) Roy Suryo Notodiprojo atau Roy Suryo saat ditemui oleh tim tribunnews.com di kediamannya di Komplek Pegawai Bank Mandiri Tomang, Jalan S Parman, Jakarta Barat, Senin (14/1/2013) malam. (Tribun Jakarta/Jeprima) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo meminta pihak-pihak diluar Partai Demokrat tidak mencampuri urusan partai berlambang bintang Mercy itu.

Menurut Politisi Demokrat itu, partainya dapat menyelesaikan sendiri permasalahan yang sedang terjadi saat ini.

"Biarkanlah kami memikirkan internal Partai Demokrat sendiri," kata Roy kepada Tribunnews.com, Senin (4/3/2013).

Roy mengatakan banyak pihak luar yang mengintepretasikan AD/ART yang dimiliki Demokrat, akibatnya aturan itu menjadi simpang siur. Padahal, kata Roy, yang mengerti aturan tersebut adalah internal Demokrat sendiri.

"Tidak perlu orang-orang sok care apalagi mereka berasal dari luar Demokrat," katanya.

Roy mengaku tidak ada arahan khusus Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono saat pertemuan di Cikeas. Ia pun tetap melaksanakan tugas penuh sebagai Menpora.

Berita Rekomendasi

"Saya lagi tupoksi Menpora ke sarana olahraga di Kendal," katanya.

Mengenai permasalahan Daftar Caleg Sementara (DCS) yang harus ditandatangani Ketua Umum--sementara Demokrat belum memilih Ketua Umum pengganti Anas Urbaningrum--Roy mengatakan hal tersebut bisa dijalankan oleh Majelis Tinggi.

"Ya setiap organisasi kan memiliki juridiksi sendiri-sendiri. Ada yang ketum disebut presiden ada yang bisa dijalankan oleh majelis tinggi secara kolektif," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas