Tim Aher-Dedi: Yang Paling Curang Justru Nomor Urut 5
Menanggapi gugatan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur jawa barat Rieke-Teten, Tim Advokasi pasangan Aher-Dedi
Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menanggapi gugatan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur jawa barat Rieke-Teten, Tim Advokasi pasangan Aher-Dedi Mizwar menyebut pihaknya justru lebih banyak dicurangi.
"Kalau soal kecurangan kita justru ebih banyak dicurangi. Di beberapa daerah, misalnya di Majalengka bagaimana lurah, camat, PNS berperan aktif memenangkan calon nomer lima," ujar Ketua Tim Advokasi Timses Aher-Dedi Mizwar, Sadar Muslihat di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (7/3/2013).
Ia bahkan menyebut di Majalengka sempat terjadi bagaimana dikondisikan Camat mengumpulkan Kepala Desa terkait Pilgub. Ia juga menyebut kecurangan-kecurangan seperti itu banyak sekali terjadi dan mereka mengklaim memiliki bukti kecurangan tersebut.
Sementara itu Manager Media Center Aher-Dedi Mizwar, Supriyatno Yudi mengatakan jika dilihat dari banyaknya jumlah pelanggaran, sebenarnya pasangan nomer urut lima adalah pasangan yang paling banyak melakukan pelanggaran.
"Coba cek ke panwaslu pasangan mana yang paling banyak melanggar, saya dapat info nomer 5 paling banyak. Kita ini justru lebih banyak dicurangi," katanya.
Klik: