Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

SBY Diduga Bakal Gunakan Segala Cara Tidak Demokratis di KLB

Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diprediksi memaksakan aklamasi dalam memilih

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Widiyabuana Slay
zoom-in SBY Diduga Bakal Gunakan Segala Cara Tidak Demokratis di KLB
AFP/ADEK BERRY
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Istana Negara, Senin (11/3/2013). Prabowo bertemu SBY guna membahas berbagai permasalahan bangsa dan solusinya antara lain bidang ekonomi, politik, hukum. AFP PHOTO / ADEK BERRY 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diprediksi memaksakan aklamasi dalam memilih Ketua Umum Demokrat. Direktur Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) Toto Sugiarto meyakini SBY menggunakan segala cara dalam proses Kongres Luar Biasa (KLB) termasuk cara tidak demokratis dalam memilih pengganti Anas Urbaningrum.

"SBY berupaya merebut kekuasaan dari tangan Anas dengan cara memaksakan mekanisme pemilihan ketua umum dan cara yang dapat ia kendalikan," kata Toto kepada Tribunnews.com, Minggu (17/3/2013).

Menurut Toto, sesungguhnya SBY takut dengan kekuatan Anas yang berada di akar rumput. "Ia tidak yakin bisa menang jika pemilihan ketua umum dilakukan dengan cara pemilihan langsung," tuturnya.

Toto juga menanggapi pertemuan SBY dengan para jenderal termasuk Prabowo Subianto. Menurutnya, SBY sedang berupaya membuat peta kekuatan politik menjelang pemilu.

"Dengan diketahui petanya, ia akan bisa menari guna mempertahankan kekuasaan. Ia akan menancapkan orangnya yang diyakini akan mampu mengalahkan semua pesaingnya," ungkapnya.

Toto mengungkapkan bahwa SBY seorang politisi ulung yang pintar strategi. Dengan menggelar berbagai pertemuan, termasuk dg kalangan tokoh Islam yang berpolitik, lanjutnya,  SBY dapat menguasai mereka semua. "Ia sedang berupaya mengamankan kekuasaan Demokrat pada pemilu 2014 nanti," tukas Toto.

Berita Rekomendasi


NASIONAL POPULER

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas