Demokrat Harus Fokuskan Sosok Ketua Umum Bukan Capres
Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat menghitung hari. Konstalasi politik internal Demokrat kian panas. Sejumlah calon ketua umum
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat menghitung hari. Konstalasi politik internal Demokrat kian panas. Sejumlah calon ketua umum Demokrat pun telah mengemuka baik dari internal maupun eksternal.
Kandidat tersebut antara lain Ani Yudhiyono, Marzuki Alie, Saan Mustopa, Syarief Hassan, Hadi Utomo, Soekarwo, dan Toto Riyanto. Dari eksternal nama lainnya Djoko Suyanto, Gita Wiryawan hingga Pramono Edhie Wibowo.
Menurut Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari, dari sekian nama tersebut, sosok atau muncul tersebut belum ada yang berpotensi bisa mendongkrak naiknya citra dan elektabilitas Partai Demokrat dalam Pemilu 2014.
"Belum ada dari nama di atas," ungkap Qodari kepada Tribunnews.com, Jakarta, Senin (18/3/2013).
Jauh daripada itu, menurutnya, Partai besutan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu harus benar-benar memilih pengganti Anas Ubaningrum yang bisa cepat berkonsolidasi dan berkomunikasi lancar kepada seluruh kader dari elit di daerah maupun pusat. Sehingga citra Partai dapat kembali terangkat.
"Yang harus dipikirkan Partai Demokrat sekarang bukan siapa Calon Presiden. Tapi siapa Ketua Umum yang bisa dengan cepat melakukan konsolidasi organisasi dan komunikasi yang lancar," jelasnya.
Klik: