Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KLB Demokrat Pertarungan Marzuki Alie dan Ani Yudhoyono

Konstalasi politik internal Demokrat kian panas

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in KLB Demokrat Pertarungan Marzuki Alie dan Ani Yudhoyono
TRIBUNNEWS.COM
Marzuki Alie dan Ani Yudhoyono diprediksi akan bersaing ketat dalam Kongres Luar Biasa Partai Demokrat 

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat menghitung hari. Konstalasi politik internal Demokrat kian panas.

Informasi yang diperoleh Tribunnews.com, konsolidasi ke tingkat DPC dan DPD sebagai pemegang suara dalam Kongres mulai dilakukan.

Siapa calon ketua umum Demokrat yang bakal bertarung dalam KLB nanti juga masih misterius. Pasalnya sejumlah nama kandidat ketua umum telah mengemuka baik dari internal maupun eksternal partai Demokrat.

Kendati demikian, Mantan Wakil Ketua Direktur Eksekutif Partai Demokrat M Rahmad mengatakan persaingan ketat di KLB nanti diperkirakan hanya antara Ani Yudhiyono dengan Marzuki Alie. Dengan catatan Ani Yudhoyono bersedia maju dicalonkan ketua umum Demokrat.

Marzuki Alie dikenal mantan Sekjen Demokrat dan kini menjabat Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat. Di tingkat akar rumput Demokrat namanya masih berkibar.

Sejauh ini dalam catatan Tribunnews.com, Marzuki Alie sudah menyatakan kesiapannya maju sebagai calon ketua umum Demokrat.

Beberapa kader dan petinggi Demokrat yang selama ini mendukung Marzuki Alie adalah Hayono Isman, Max Sopacua, Achsanul Qosasi, dan berbagai kader lainnya.

Berita Rekomendasi

Informasi yang diperoleh Tribunnews.com, beberapa DPC dan DPD Demokrat yang dulu mendukung Marzuki Alie pada Kongres 2010 masih berada di belakangnya.

Menurut Rahmad, jika Ani Yudhoyono maju dicalonkan sebagai ketua umum Demokrat maka Saan Mustopa yang selama ini menyatakan diri sebagai calon ketua umum akan mundur.

"Saan akan mundur dan siap mendukung Ibu Ani menjadi Ketua Umum Partai Demokrat," kata Rahmad.

Dikatakan logika penyelamatan Partai sebagai alasan memilih Ani Yudhoyono.
"Salah dalam memilih logika, PD bisa-bisa pecah berkeping-keping," kata dia.

Saan dikenal sebagai loyalis Anas Urbaningrum. Menurut Rahmad Anas dulu siap mundur sebagai calon ketua umum dan siap mendukung jika Ani Yudhoyono maju pada Kongres 2010 di Bandung.

"Karena Ibu Ani tidak maju, makanya Mas Anas menerima desakan daerah untuk maju," kata Rahmad.

Rahmad sejauh ini adalah satu dari sekian kader Demokrat yang menkung Ani Yudhoyono.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas