Pengamat: Kecil Kemungkinan Penyerangan Dilakukan Sipil Bersenjata
Sangat kecil kemungkinannya pelaku penyerangan di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Yogyakarta, adalah sipil bersenjata.
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pengamat Kepolisian, Kombes (Pur) Drs. Alfons Leumau, mengatakan sangat kecil kemungkinannya pelaku penyerangan di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Yogyakarta, adalah sipil bersenjata.
"Kecil kemungkinnya," ujar Alfons, di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (23/3/2013).
Walau demikian Alfons masih enggan menyebut pelaku penyerangan tersebut adalah militer. Menurutnya, kesimpulan siapa pelakunya harus diselidiki terlebih dahulu.
"Belum ada terindikasi ke situ (militer). Kan baru diduga. Kita boleh menduga tetapi selama alat bukti belum terpenuhi tidak boleh kita kaitkan dengan instansi tertentu," tegasnya.
Sebelumnya diwartakan, sebanyak 17 orang dengan penutup muka dan bersenjata laras panjang menerobos masuk ke Lapas Cebongan Sleman, dini hari tadi.
Mereka memaksa penjaga untuk menunjukan lokasi empat pelaku penganiayaan di Hugos Cafe. Usai menemukan targetnya, gerombolan tersebut lantas menembak para pelaku di dalam sel tahanan.