Tjahjo: Ini Indikasikan Semua Lapas di Indonesia Rawan
Anggota Komisi I DPR, Tjahjo Kumolo mengatakan terkait peristiwa yang mengejutkan di Lapas Sleman, setidaknya pihak Polda DIY
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR, Tjahjo Kumolo mengatakan terkait peristiwa yang mengejutkan di Lapas Sleman, setidaknya pihak Polda DIY bersama Instansi terkait harus mengusut tuntas kasus ini.
Selanjutnya, kata Sekjen PDIP ini, bahwa terlepas apapapun kasusnya kejadian ini sudah merusak wibawa dan tatanan yang ada di negara ini.
"Kejadian ini mengindikasikan bahwa semua lapas di Indonesia rawan akan kejadian tersebut. Dan tahanan di dalam Lapas juga tidak menjanjikan sebuah perlindungan yang aman dari sebuah proses hukum," tegasnya kepada Tribunnews.com, Jakarta, Sabtu (23/3/2013).
Lebih lanjut dia menuturkan, bahwa semua pihak harus instropeksi terkait kejadian tersebut. Terlepas kasus balas dendam, tapi ini menurutnya sudah menunjukkan, ada perlawanan terbuka--walau pakai topeng--kepada pemerintah dan kekuasaan. Khususnya kekuasaan dibawah kementrian kehakiman.
Untuk itu, kata dia, semua harus terbuka dan siap dievaluasi. "Pasti ada yang salah dalam sebuah sistem sehingga muncul hal-hal demikian," ujar anggota komisi pertahanan intelejen DPR RI ini.
Diberitakan sebelumnya, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman diserang puluhan orang bersenjata pada Sabtu (23/3/2013) sekitar pukul 02.00 WIB. Akibatnya, empat orang tahanan kasus kericuhan Hugos Cafe tewas dengan luka tembak.