KPK Sulit Lacak Keberadaan Toto Hutagalung
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengklaim sulit melacak keberadaan tersangka Toto Hutagalung, pimpinan ormas Gasibu
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengklaim sulit melacak keberadaan tersangka Toto Hutagalung, pimpinan ormas Gasibu Pajajaran, yang disebut sebagai pihak penyuap Wakil Ketua PN Bandung Setyabudi Tedjocahyono.
"Saya belum tahu apa kendalanya, tapi yang pasti sampai hari ini penyidik KPK akan sedang berusaha untuk menghadirkan TH ke KPK," kata Johan saat dikonfirmasi wartawan di kantor KPK, Jakarta, Rabu (27/3/2013).
Toto, informasi yang diterima ditengarai memiliki kedekatan dengan Wali Kota Bandung Dada Rosada. Toto dikenal sebagai tokoh masyarakat Bandung dan pemilik CV Jodam.
Dada Rosada sebagai Wali Kota Bandung sering melibatkan Toto Hutagalung terkait urusan yang berhubungan dengan masyarakat Bandung. Sebab itu muncul dugaan, Dada menginstruksikan Toto Hutagalung mengurus pemulusan kasus korupsi Bansos. Hal itu dimaksudkan agar kasus bansos tidak menyeret oknum lainnya yang terlibat dan kejaksaan tidak mengembangkan kasus korupsi tersebut.
KPK sendiri, ketika operasi tangkap tangan, sempat mencium keberadaan Toto, namun saat didatangi ke kediamannya, Toto menghilang.