Sutan Bhatoegana Tanggapi Manuver Marzuki Alie
Marzuki kabarnya mengumpulkan sejumlah pengurus teras DPC dan DPD Demokrat di Hotel Mercure Ancol
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga hari menjelang Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Bali, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie membuat "manuver politik".
Marzuki kabarnya mengumpulkan sejumlah pengurus teras DPC dan DPD Demokrat di Hotel Mercure Ancol kemudian memberangkatkan mereka ke Bali dengan pesawat carteran.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana menegaskan semua yang berminat untuk menjadi ketua umum Demokrat punya cara masing-masing untuk menggalang dukungannya termasuk Marzuki Alie.
"Tapi yang terpenting nanti adalah polesan dari SBY di KLB tersebut agar tidak terjadi benturan-benturan sesama kandidat yang akhirnya bisa merugikan Demorat sendiri," kata Sutan ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Rabu (27/3/2013).
Oleh sebab itu, Sutan mengatakan nantinya pemilihan ketua umum Demokrat akan mengedepankan sistem musyawarah dan mufakat.
Sebelumnya kepada Tribunnews.com semalam, Marzuki Alie mengatakan niatnya hanya membantu kader Demokrat yang kesulitan.
"Saya selalu membantu kader yang kesulitan, sejak dulu," kata Marzuki.
Menurut dia, yang mengerjakan itu semua bukanlah Tim Suksesnya melainkan hanya diurus anak angkatnya Pak Opat.
"Ini karena pesawat ke Bali sulit, datang ratusan orang saat bersamaan (susah mendapatkan tiket pesawat)," kata Marzuki.
Menurut Marzuki, bagi yang bisa langsung ke Bali disilakan itupun disiapkan tempat penampungan sementara, karena partai menyiapkan sejak tanggal 29 Maret.
"Masalahnya sebagian ada yang sudah hadir tanggal 27 dan 28. Itu juga sekaligus untuk mengamankan kebijakan Ketua Majelis Tinggi," kata Marzuki.
Menurut Marzuki, dia sudah sejak minggu berada di Bali memimpin sidang Parlemen Asia Pacific sementara SBY memimpin HLP.
"Sudah jelas, saya anggota Majelis Tinggi, keputusan Majelis Tinggi pasti saya taati," kata dia.