Survei LSN: 16,9 Persen Publik Inginkan Marzuki Alie Jadi Ketum Demokrat
Ketua DPR Marzuki Alie dinilai paling layak menggantikan Anas Urbaningrum menjadi Ketua Umum Partai Demokrat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie dinilai paling layak menggantikan Anas Urbaningrum menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. Hal tersebut juga terlihat dalam survei yang dilakukan LSN.
Penelitian yang diadakan tanggal 1 – 15 Maret 2013 di 33 provinsi di seluruh Indonesia ini mencatatkan nama Marzuki Alie di peringkat teratas dengan raihan 16,9 persen.
Populasi dari survei ini adalah seluruh penduduk Indonesia yang telah memiliki hak pilih (berusia 17 tahun ke atas, atau belum berusia 17 tahun tapi sudah menikah).
Jumlah sampel sebanyak 1230 responden yang diperoleh melalui teknik pencuplikan secara rambang berjenjang (multistage random sampling). Simpangan kesalahan (margin of error) sebesar 2,8% dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) 95%. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan responden dengan berpedoman kuesioner.
Survei ini dilengkapi pula dengan riset kualitatif melalui wawancara mendalam (depth-interview) dan analisis media.
"Jika Ketum harus berasal dari kader PD sendiri, maka Marzuki Alie paling
banyak dipilih responden," kata Direktur Eksekutif LSN, Umar S Bakry dalam pernyataannya yang diterima Tribunnews.com, Jumat(29/3/2013).
Pada peringkat berikutnya, tokoh yang layak menggantikan Anas selain Marzuki Alie adalah Gubernur Jawa Timur, Soekarwo dengan perolehan suara 12,7 persen. Disusul berikutnya masing-masing dengan raihan 10,4 persen, 6,7 persen dan 5,4 persen adalah Ani Yudhoyono, Ahmad Mubarok dan Saan Mustopa.
Sementara kata Umar, untuk tokoh di luar Partai Demokrat yang paling dijagokan menjadi Ketua Umum adalah Dahlan Iskan dengan presentase 19,8 persen, menyusul kemudian Mahfud MD 18,9%, lalu ada nama Menkopolhukam Djoko Suyanto, 10,5 persen dan KSAD Pramono Edhie Wibowo 8,3 persen.