Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Selasa, Andi Mallarangeng Siap Diperiksa sebagai Tersangka

Andi Alfian Mallarangeng dipastikan hadir pada pemeriksaan yang telah dijadwalkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (9/4/2013)

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Selasa, Andi Mallarangeng Siap Diperiksa sebagai Tersangka
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Mantan Menpora, Andi Mallarangeng usai diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi selama 8 jam, di Kantor KPK, Jakarta, Jumat (11/1/2013). Andi diperiksa sebagai saksi bagi tersangka Dedi Kusdinar, dalam kasus dugaan korupsi proyek Hambalang. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

TRIBUNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi  Mallarangeng dipastikan hadir pada pemeriksaan yang telah dijadwalkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (9/4/2013).

Kepastian tersebut diungkapkan keluarga Mallarangeng melalui juru bicaranya Rizal Mallarangeng.

"Sebagai warga negara yang baik, sudah dipastikan Andi akan datang memenuhi panggilan KPK. Andi pasti datang," kata Rizal Mallarangeng, Minggu (7/4/2013).

Menurut Rizal, Andi Mallarangeng sudah menerima surat panggilan KPK. Karena itu dia siap.

Namun, terang Rizal mengaku jika pihaknya tak ada persiapan khusus menghadapi agenda pemeriksaan Andi dalam kapasitas sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Hambalang.

Lebih lanjut Rizal mengungkapkan bahwa tak ada temuan baru yang akan disampaikan Andi saat diperiksa KPK nanti.

Kendati demikian, Rizal mengakui jika dirinya dan Andi langsung menggelar rapat dengan tim pengacara yang digawangi Harry Ponto, Kamis (5/4/2013) lalu untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya.

"Persiapannya ya biasa saja, jaga kesehatan, persiapkan dan pelajari sejumlah dokumen. Tidak ada (temuan baru), standar saja," ujarnya.

Rizal juga pasrah jika usai pemeriksaan nanti, kakak kandungnya langsung dijebloskan ke jeruji besi oleh penyidik lembaga superbody pimpinan Abraham Samad Cs.

"Ya itulah kehidupan, ditahan oke, nggak ditahan oke. Dijalani saja, mau diapain lagi. Kita lihat sampai ujungnya. Kami hargai (KPK), mau diapain aja jadi, kita lihat bagaimana nanti," imbuhnya.


Edwin Firdaus

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas