Demokrat Minta Mendikbud Tingkatkan Budaya Malu
Partai Demokrat mengaku prihatin dengan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang kacau pada tahun ini.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat mengaku prihatin dengan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang kacau pada tahun ini. Apalagi, terdapat anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari APBN sehingga permasalahan UN menjadi sorotan masyarakat.
"Memang ini sebuah hal yang memprihatinkan karena ini acara tahunan dan seharusnya tidak terjadi," kata Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (18/4/2013).
Demokrat, kata Nurhayati, meminta pemerintah melalui Kemendikbud menyelesaikan permasalahan itu secepatnya. "Sehinggga tidak jadi beban pemerintah pak SBY sebagai kepala pemerintah," tuturnya.
Ketika ditanyakan adanya desakan Mendikbud mundur, Nurhayati tidak menjawab dengan tegas.
"Sebetulnya budaya semacam ini harus ditingkatkan. Budaya di mana orang bertanggung jawab, budaya malu. Jadi tida perlu presiden meminta. Tunjukkan leadershipnya, tunjukan saya bertanggungjawab," kata Nurhayati.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.