Pelajar di Kupang Stres karena UN Ditunda Lagi
Beberapa siswa SMA di Kota Kupang mengaku sangat stres, akibat penundaan Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2012-2013.
Laporan Wartawan Pos Kupang, Oby Lewanmeru
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Beberapa siswa SMA di Kota Kupang mengaku sangat stres, akibat penundaan Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2012-2013.
"Kami semua bisa stres, karena sudah siap kurang lebih satu tahun, mulai dari try out, les tambahan dan bimbingan belajar, maupun belajar kelompok. Itu semua tidak dihargai pemerintah, dan seenaknya undur-undur waktu pelaksanaan UN," ujar Maria Loa dan Aleksander Natara, dua siswa SMAN 5 Kupang, Kamis (18/4/2013).
Penundaan UN membuat mereka tidak tenang dan harus selalu memikirkan jadwal UN. Hal sama disampaikan Dewi, Lewis, dan Yuliana Nitbani. Menurut mereka, penundaan jadwal UN membuat mereka terganggu.
"Kami terganggu, pasti kami kecewa. Kami hanya butuh kepastian pelaksanaan ujian, sehingga pikiran kami bisa fokus," kata Dewi, yang diaminkan teman-temannya.
Wali Kota Kupang Jonas Salean, pun kecewa penyelenggaraan UN tahun ini ditunda. Penundaan terjadi akibat kekurangan naskah UN.
"Saya sebagai wali kota sangat kecewa, karena anak-anak sudah siap mengikuti UN, tapi persiapan naskah UN belum lengkap," kata Jonas ketika menyampaikan penundaan di hadapan ratusan siswa SMAN 3 Kupang, Kamis.
Ditunda Rabu Pekan Depan
Menurut Salean, penundaan berasal dari pusat, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah meminta maaf kepada semua siswa, karena seharusnya UN hari ini mulai tepat waktu, tapi ternyata ditunda lagi.
Ia menjelaskan, jika semua sekolah ditunda, maka akan dikategorikan sebagai UN susulan, sehingga harus tetap dilaksanakan.
Akibat kekurangan naskah, pelaksanaan UN SMA, MA, dan SMALB di Kota Kupang, diundur menjadi Rabu (24/4/2013) pekan depan. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.