Pemkab Bogor: Usep Jumenio Tidak Pernah Bekerja di Dinas Tata Ruang
Atas nama pimpinan Dinas Tata Ruang Dan Pertanahan (DTRP) Kabupaten Bogor, membantah bahwa Usep Jumenio pernah bekerja di dinas tersebut.
Editor: Yulis Sulistyawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Atas nama pimpinan Dinas Tata Ruang Dan Pertanahan (DTRP) Kabupaten Bogor, membantah bahwa Usep Jumenio pernah bekerja di dinas tersebut.
Bantahan tersebut disampaikan Hery Setyadhi yang mengatasnamakan pimpinan DTRP Kabupaten Bogor dalam surat tertulis kepada Tribunnews.com, Senin (22/4/2013).
Berikut petikan surat klarifikasi kepada Tribunnews.com:
Assalamu'alaikum, wr. wb. Meluruskan berita edisi 22 April 2013 (http://jakarta.tribunnews.com/2013/04/18/menantu-iyus-djuher-welly-mencatut-naman-babeh) yang menyebutkan sdr Usep pernah bertugas di Dinas Tata Ruang Dan Pertanahan Kab. Bogor. Bersama ini saya atas nama Pimpinan DTRP Kab. Bogor, bermaksud ingin klarifikasi bahwasannya yang bersangkutan BUKAN dan BELUM PERNAH menjadi staf Dinas Tata Ruang Dan Pertanahan Kab. Bogor. Demikian, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Dalam pemberitaan Tribunnews pada 18 April 2013, disebutkan Wakil Bupati Bogor Karyawan Faturahman, bahwa salah satu dari tujuh orang yang ditangkap KPK di Rest Area Sentul pada 16 April 2013 salahsatunya adalah Usep Jumenio adalah staf Staf Bidang Sarana Prasarana Dinas Pendidikan.
"Jadi kalau soal pertanahan, yang bersangkutan (Usep) memang sudah ahli dan memahami seluk beluknya, karena sempat tugas di Dinas Tata Bangunan, Dinas Tata Ruang dan Pertanahan dan sekarang di Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor dengan pangkat golong IIIB," kata Karyawan Faturahman ketika itu.