Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dulang Suara Dapil Kering PPP Tempatkan Caleg Artis

Partai Persatuan Pembangunan memiliki strategi mendulang suara pemilih di daerah pemilihan yang tidak memberikan kursi

Penulis: Y Gustaman
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Dulang Suara Dapil Kering PPP Tempatkan Caleg Artis
TRIBUN JAKARTA/MUHAMMAD ZULFIKAR
Angel Lelga, salah satu artis caleg PPP 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan memiliki strategi mendulang suara pemilih di daerah pemilihan yang tidak memberikan kursi, dengan menempatkan calon legislatif dengan popularitas dan elektabilitas tinggi pada Pemilu 2014.

Demikian disampaikan Ketua DPP PPP Bidang Komunikasi dan Hubungan Media, Arwani Thowafi dalam diskusi politik dinasti bersama Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2013).

Arwani mengakui, sejumlah artis yang masuk dalam daftar bacaleg PPP untuk DPR RI sebenarnya simpatisan dan kader partai. Namun baru kali ini mereka mau dan memastikan diri maju sebagai bacaleg untuk ikut Pemilu Legislatif 2014.

"Mengacu Pemilu 2009, kita tentu tak ingin meletakkan satu tokoh di luar kader di tempat-tempat atau dapil yang pada 2009 suara PPP bagus. Kader baru itu kita tempatkan di dapil kering. Tapi itu bukan secara tiba-tiba, ada proses diskusi pajang," terang Arwani.

Menurut Arwani, diskusi panjang itu dilakukan dengan mengambil msukan dari Dewan Pimpinan Cabang dan Dewan Pimpinan Wilayah, termasuk mendapatkan masukan dari kalangan eksternal seperti masyarakat sebagai pemilik hak pilih.

Setelah mendapat masukan, dan menggodog dengan mempertimbangkan popularitas dan jejak rekam, lanjut Arwani, partai menyusun dan menempatkan dapil untuk mereka, termasuk dari sisi elektabilitas di dapilnya.

Arwani menampik jika artis-artis yang masuk bacaleg seperti Oky Asokawati, Ratieh Sanggarwaty, Nashrullah atau Mat Solar, Angel Lelga, dan lainnya hanya jadi pancingan untuk menarik suara pemilih di daerah kering tersebut.

Berita Rekomendasi

"Untuk yang bersangkutan direkrut tak hanya jadi pancingan, tapi sisi potensi elektabilitas yang kita butuhkan di dapil itu. Mereka ditempatkan di dapil yang sebelumnya PPP tak dapat kursi. Mereka dianggap bisa medulang suara," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas