TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) akan bekerja sama dengan partai politik peserta Pemilu untuk memberikan pendidikan politik kepada calon anggota legislatif.

Gubernur Lemhannas RI Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, menjelaskan pendidikan politik yang diberikan merupakan inti dari pelajaran yang diberikan Lemhannas.

"Mereka sangat respons rencana Lemhannas untuk mendidik atau dialog di dalam suatu wacana dialog kebangsaan dengan menyampaijan enam pokok pelajaran Lemhannas. (Diantaranya) Kepemimpinan, katahanan nasional, ada wawasan nusantara, ada kewaspadaan nasional,"  ujar Budi di Lemhannas usai acara Coffe Morning, Jakarta, Kamis (25/4/2013).

"Itu sebenarnya merupakan over lapping dalam empat konsensus besar negara atau disebut empat pilar kebangsaan," katanya.

Pendidikan politik yang diberikan tidak hanya sebelum calon anggota legislatif namun juga setelah mereka menjadi anggota legislatif di DPR RI.

"Jadi sampai anggota DPR pun Lemhannas memberiakn guidance (arahan) bagaimana etika dalam berpolitik, apa yang boleh tidak boleh, apa itu korupsi, apa peran Mahkamah Konstitusi, mengenai hukum ketatanegaraan," terangnya.

Sejauh ini, lanjut Budi, pihaknya sudah bertemu dengan enam partai politik. Budi mengharapkan 12 partai politik yang merupakan peserta Pemilu 2014 semuanya ikut dalam program tersebut.

"Sekarang baru enam. Tapi mereka sudah dalam kesedianannya dan enam parpol sudah datang ke Lemhannas. Saya mengusahakan semuanya nanti. Mulainya Juni atau Juli," pungkasnya.