TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendukung Anas Urbaningrum kembali dicoret dari Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Demokrat. Kader yang dicoret itu ialah Ma'mun Murod Al- Barbasy yang menjabat sebagai Sekretaris Departemen Agama DPP Partai Demokrat.

"Alasannya ya pembersihan loyalis Anas. Engga ada satupun alasan yang rasional untuk pemecatan saya sebagai pengurus dan pencoretan saya kecuali karena saya dianggap loyalis Anas," kata Murod ketika dihubungi, Kamis (25/4/2013).

Murod mengatakan hampir semua orang kaget ia dipecat dan dicoret dari Bacaleg Demokrat di Pemilu 2014. "Pak Jafar Hafsah, Bu Melani kaget luar biasa tahu saya dicoret. Bahkan Ruhut pun juga kaget saya dipecat dan dicoret. Hanya karena Ruhut itu loyalis tetap mengatakan bahwa bukan SBY yang lakukan itu. Tapi saya yakin yang lakukan SBY," tuturnya.

Ia mengaku tidak menerima surat pemecatan dari partai. Murod mengaku banyak modus untuk penyingkiran loyalis Anas seperti dipecat sebagai pengurus sekaligus caleg seperti dirinya.

Adapula yang tetap masuk sebagai pengurus tetapi dicoret dari caleg seperti yang dialami Carrel Ticualu. "Ada yang dicoret di pengurus tapi di caleg tetap namun ditaruh di nomor engga jelas seperti menimpa Patra Zen yang ditaruh di Dapil Sumsel 2 no urut 8," tukasnya.