TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA--Menteri Negera Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Meneg PPA), Linda Amalia Sari, meminta agar jumlah perempuan yang berkarir di dunia militer khususnya melalui pendidikan perwira muda, ditambah.

"Saya sudah bicara dan minta pada menteri pertahanan agar ada taruni dalam akademi militer. Kita berhasil. Tahun ini sejarah, karena ada 34 Taruni yang tersebar di Akabri, AAL dan AAU," kata Linda dalam acara Coffe Morning di Lemhanas, Jakarta, Kamis (24/4/2013.

Selama ini calon perwira muda yang dididik di Akademi Militer hanya diperuntukkan bagi laki-laki.

Walau sudah ada taruni militer, Linda tetap meminta jumlah perempuan tersebut tetap ditambah.

"Jumlah mereka masih sedikit. Kita minta jumlahnya ditambah tiap tahun. Kita ingin ada perempuan juga yang menjadi unit khusus di kesatuan elit setiap matra darat, laut dan udara. Perempuan pasti bisa bila diberi kesempatan" pintanya.

Linda pun mencontohkan dimana misi-misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa juga banyak dipimpin perempuan.

"Karena dalam perang yang banyak korban adalah anak dan perempuan dan yang lebih mengerti akan psikologisnya adalah perempuan," pungkas Linda.