Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Partai Demokrat membantah jika disebut partai keluarga. Apalagi disebut bahwa bakal calon legislatif (bacaleg) yang diajukan Demokrat ke KPU mayoritas keluarga Cikeas.

Anggota Dewan Pembina Demokrat Ahmad Mubarok mengatakan keluarga Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menjadi caleg hanyalah anaknya Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). "Saya enggak tahu persis siapa saja yang jadi caleg. Tapi yang pasti keluarga pak SBY cuma satu, Sekjen (Ibas) itu kan yang nyaleg," kata Mubarok ketika dihubungi, Selasa (23/4/2013).

Mengenai adanya nama-nama kerabat SBY yang juga menjadi bacaleg seperti Sartono Hutomo, Hartanto Edhie Wibowo dan  Mexicana Leo Hananto Wibowo, Mubarok mengatakan mereka adalah keluarga jauh. "Kalau keluarga jauh masa harus dihalangi. Masak misalnya keponakan mau maju sebagai caleg terus dihalangi. kan enggak bisa," ujarnya.

Mengenai loyalis Anas yang menilai Demokrat tidak lebih dari partai keluarga, Mubarok menganggap hal itu biasa. "Itu hanya opini yang lagi berkembang. Opini yang lagi berkembang memang seperti itu," ujarnya.

Mubarok mengatakan proses seleksi caleg di Demokrat sesuai dengan penilaian. Ia pun membantah keluarga SBY menjadi prioritas dalam pencalegan. "Kan ada standar nilai, rekruitmenya profesional, enggak mengutamakan kerabat atau keluarga pak SBY," tukasnya.