Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Jaminan Anak Pembesar Jadi Anggota Dewan

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait atau akrab disapa Ara, mengatakan, seorang anak

Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Tak Jaminan Anak Pembesar Jadi Anggota Dewan
Wikipedia
Logo PDIP 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait atau akrab disapa Ara, mengatakan, seorang anak pembesar atau tokoh bukan jaminan menjadi anggota dewan. Tanpa kwalitas dan kompetensi tak berarti apa-apa.

"Anak muda hanya bergantung di balik feodalisme atau dinasti yang tak berkualitas, sekarang tidak ada jaminan. Mau anak siapa, cucu siapa, kalau tak berkualitas, tak punya kompetensi, bakal tak didukung publik," ujar Ara di KPU, Jakarta, Rabu (1/5/2013).

Menurut Ara, saat ini rakyat sudah pintar menentukan wakil rakyat dan pemimpin mereka bukan karena popularitas belaka, melainkan karena kemampuannya. Terbukti sejumlah anak muda bisa memimpin suatu daerah seperti Jokowi, Gubernur DKI Jakarta.

"Kalau rakyat semakin cerdas seperti saat ini. Saya rasa mereka akan memiliki pilihan yang tepat. Mereka tidak mau main-masin dengan nasibnya. Saya fikir pemberdayaan pemilih menjadi sangat penting. Dia akan tidak salah memilih," tukasnya.

Ara mengakui, pencalonan kekerabatan dalam sebuat partai politik tak bisa dihindari. Namun harus digarisbawahi, jika caleg tersebut memiliki kwalitas, integritas, dan kemampuan berorganisasi maka memiliki hak mencalonkan.

"Saya pikir saya tidak menolak bagian dari dinasti. Tetapi kekualitas yang berintegritas, yang nasionalis, yang memiliki dukungan publik, yang kuat. Biar publik yang menilai. Saya pikir itu adalah proses yang harus dilewati semua. Tak bisa penilaian elit itu harus penilaian publik," tambahnya.

Ia membantah jika dalam PDI Perjuangan sangat mengunggulkan kekerabatan. Pasalnya, banyak kader muda banteng gemuk memiliki potensi, kemampuan dan integritas sangat bagus seperti Rieke Diah Pitaloka, Ganjar Pranowo, Arif Wibowo .

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas