Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

9 Jenderal Calon Kapolri akan Temui Kompolnas

Sembilan jenderal yang disebut-sebut akan menjadi pengganti Kapolri Jenderal Timur Pradopo akan bertemu Kompolnas

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in 9 Jenderal Calon Kapolri akan Temui Kompolnas
net

Laporan Warta Kota, Budi Sam Law Malau


Tribunnews.com, Jakarta -  Sembilan jenderal yang disebut-sebut akan menjadi  pengganti Kapolri Jenderal Timur Pradopo akan bertemu dengan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Senin (6/5/2013) pekan depan.

Pertemuan, lebih bersifat tatap muka dan bukan ajang uji kepatutan dan kelayakan.
Komisioner Kompolnas Edi Saputra Hasibuan mengatakan diharapkan semua calon yang dipanggil untuk tatap muka dengan Kompolnas Senin (6/5/2013), akan hadir.

"Ini untuk diskusi antara calon dengan Kompolnas dalam pengembangan polri ke depan," kata Edi, Sabtu (4/5/2013).

Menurut Edi para perwira tinggi itu tidak dipilih secara acak. Mereka dipilih melalui proses rekam jejak karir yang meliputi prestasi, kepemimpinan, profil serta sekurangnya memiliki masa kerja selama dua tahun ke depan sebelum pensiun.

Selain itu, setidaknya para calon Kapolri ini harus pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah tipe A (bintang 2) dan paling senior. Bagi jenderal yang belum merasakan jabatan di level provinsi, otomatis gugur dalam bursa seleksi.

Edi menjelaskan para calon ini dipilih sesuai Pasal 11 UU Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian RI yang menyebutkan bahwa calon Kapolri adalah perwira tinggi yang masih aktif dengan memperhatikan jenjang kepangkatan dan karir.

Saat didesak siapa saja 9 calon Kapolri yang bakal dipanggil itu, Edi enggan menyebutkannya.

Berita Rekomendasi

Secara umum, katanya, persaingan kursi Kapolri diramaikan oleh lulusan Akademi Kepolisian tahun 81, tahun 82, tahun 83, dan tahun 84.

Edi mengatakan perburuan menuju Kapolri, sebagai puncak tertinggi karir di tubuh Polri, tidak hanya berlaku bagi mereka yang menyandang pangkat Komisaris Jenderal atau bintang 3 saja.

Para Inspektur Jenderal atau bintang 2 yang dinilai memiliki potensi, juga akan dipertimbangkan lebih jauh.

"Kompolnas juga sudah mendapatkan hasil penelitian terhadap calon. Kompolnas mendapat masukan dari PPATK, Komnas Ham dan KPK," kata Edi.

Sumber Warta Kota, menyebutkan ke sembilan calon Kapolri ini merupakan pilihan terbaik.
Para kandidat tersebut diantaranya adalah Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno yang merupakan lulusan Akpol 1984 dan mantan ajudan Presiden Yudhoyono. Sumber Warta Kota juga menyebutkan delapan nama kandidat lain yang nanti menyambangi Kompolnas adalah Kabareskrim Komisaris Jenderal Sutarman, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Anang Iskandar, dan Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian (Kalemdikpol) Komisaris Jenderal Budi Gunawan.

Sementara di level bintang dua yang juga masuk dalam kandidat adalah Kapolda Sumatera Selatan Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution, Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal TB Anis Angkadwidjaja, Kapolda Kalimantan Timur Inspektur Jenderal Anas Yusuf, Kapolda Bali Inspektur Jenderal Arief Wachyunadi, dan Asisten Operasi Baharkam Inspektur Jenderal Badrodin Haiti. (bum)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas