Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fadel Muhammad dan Syahrul Yasin Limpo Kandidat Alternatif Capres

Menurut Direktur Eksekutif Pol Tracking Institute, Hanta Yudha AR, banyak figur daerah yang layak dan potensial

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Fadel Muhammad dan Syahrul Yasin Limpo Kandidat Alternatif Capres
Tribun Timur/Rudhy
Cagub Sulsel, Syahrul Yasin (kanan) dan juru kampanye Golkar Fadel Muhammad (tengah) berpose di depan massa mereka saat kampanye di Gowa, Sulsel, Minggu (6/1/2013). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pol Tracking Institute merilis hasil Survei Opinion Makers dan Experts guna mencari kandidat alternatif 2014 dengan membidikkan kader kepemimpinan di daerah.

Menurut Direktur Eksekutif Pol Tracking Institute, Hanta Yudha AR, banyak figur daerah yang layak dan potensial menjadi kandidat alternatif tahun 2014.

"Kejenuhan publik terhadap figur lama, juga mendorong munculnya nama-nama alternatif yang menjanjikan meski belum diwacanakan," kata Hanta di Morrisey Hotel, Minggu (5/5/2013).

Hanta menjelaskan survei yang dilakukan selama Januari-April 2013 ini melibatkan opinion leader seperti akademisi, pakar daerah, politisi senior, tokoh pemuda, jurnalis, LSM/NGO, tokoh masyarakat, dan pengamat politik.

Sepuluh aspek yang dinilai oleh 100 orang opinion leader, yaitu aspek integritas, visioner, leadership skill, intelektualitas, aspiratif, pengalaman, keberanian memutuskan, komunikasi publik, penerimaan publik dan partai.

Yang menarik dari survei itu, dua kader Golkar dinilai layak jadi kandidat alternatif yaitu mantan Menteri Kelautan yang juga mantan Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad dan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo.

Fadel dan Syahrul dinilai miliki keungulan di berbagai aspek seperti visioner, intelektualitas, leadership skill, keberanian mengambil keputusan, responsif dan skill komunikasi politik.

Berita Rekomendasi

Hanta Yudha yakin jika memang partai politik membuka ruang konvensi, maka kader di daerah bisa miliki peluang pada Pemilu 2014 mendatang karena memang miliki bukti dan kinerja.

"Tinggal media massa dan publik memberikan kesempatan kepada mereka untuk bisa memperlihatkan kinerjanya maka publik akan miliki kandidat alternatif," kata Hanta. (edwin firdaus)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas