Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

NU: Mari Kita Dekati Ahmadiyah Bukan dengan Cara Kekerasan

Ketua Umum NU (Nahdlatul Ulama) Said Aqil Siroj menegaskan NU menolak keras tindakan kekerasan dilakukan dalam

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in NU: Mari Kita Dekati Ahmadiyah Bukan dengan Cara Kekerasan
IST
Said Aqil Siradj 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum NU (Nahdlatul Ulama) Said Aqil Siroj menegaskan NU menolak keras tindakan kekerasan dilakukan dalam mendekati Ahmadiyah.

Menurutnya, kejadian penyerangan jamaah Ahmadiyah di Kecamatan Salawu dan Singaparna pada Minggu (5/5/2013) dini hari lalu itu tak perlu terjadi, bila pendekatan damai dikedepankan.

Karena itu, NU menolak keras tindakan kekerasan yang terjadi dilakukan oleh sekelompok orang.

"Pokoknya namanya kekerasan dari siapapun terhadap siapapun dan atas nama apapun kami menolak," tegasnya di sela Dialog Nasional Ormas Islam dengan tema ‘Menjaga Keutuhan NKRI dari Serangan Terorisme, Korupsi, dan Narkoba’ di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (11/5/2013).

Menurutnya tindakan kekerasan dengan cara menyerang jamaah Ahmadiyah jelas-jelas tindakan yang salah dan bertentangan dengan ajaran islam.

"Mari kita dekati Ahmadiyah dengan cara yang santun mengajak mereka ke jalan yang benar," katanya.

Sebelumnya, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya AKP Candra Sasongko menyatakan, kepolisian telah menetapkan dua orang tersangka sebagai otak pelaku penyerangan jemaah Ahmadiyah di Kecamatan Salawu dan Singaparna pada Minggu (5/5/2013) dini hari.

"Ada dua tersangka terkait penyerangan Ahmadiyah, dan kasus ini dilimpahkan ke Polda Jabar," kata Candra kepada sejumlah wartawan di Mako Polres Tasikmalaya. Namun Candra menolak mengungkap lebih lanjut identitas kedua tersangka dengan alasan kasus itu masih dalam penyelidikan.

Penetapan kedua tersangka itu sesuai hasil penyelidikan dan keterangan para saksi sebelumnya di Satreskrim Polres Tasikmalaya. "Kasusnya masih dikembangkan dan masih dalam tahap penyelidikan," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, dua masjid Ahmadiyah di Kecamatan Salawu dan Singaparna, serta puluhan rumah jemaah Ahmadiyah dirusak sekelompok orang pada Minggu (5/5/2013) dini hari.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas