Fathanah Ajak Elda Temui Ridwan di Malaysia
Komisaris PT Radina Niaga Mulia, Elda Devianne Adiningrat mengungkapkan adanya pertemuan antara pihak PT Indoguna
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisaris PT Radina Niaga Mulia, Elda Devianne Adiningrat mengungkapkan adanya pertemuan antara pihak PT Indoguna dengan anak Ketua Dewan Syuro PKS, Hilmi Aminuddin di Kuala Lumpur, Malaysia.
Dijelaskannya, saat itu dirinya diminta tersangka Ahmad Fathanah untuk membawa Direktur Utama PT Indoguna Utama, Maria Elisabeth Liman, bertemu Ridwan Hakim di Kuala Lumpur, Malaysia, pada pertengahan Januari 2013.
"Saya diminta Ahmad Fathanah untuk membawa Bu Elisabeth ke Kuala Lumpur," kata Elda saat bersaksi dalam sidang kasus dugaan suap pengurusan kuota impor sapi di Kementan dengan terdakwa Direktur PT Indoguna Utama, Aria Abdi Effendi dan Juard Effendi, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (15/5/2013).
Mantan Ketua Asosasi Perbenihan Indonesia itu mengaku ada sesuatu hal penting yang akan disampaikan Fathanah di Kuala Lumpur. Namun, dirinya tidak mengerti kenapa harus di Kuala Lumpur.
Dia mengaku di Kuala Lumpur itu bertemu dengan Fathanah dan Ridwan Hakim. Kendati demikian, Elda mengaku Maria Elisabeth tidak hadir dalam pertemuan itu karena tidak punya waktu alias sibuk.
"Saya bertemu dengan Ahmad Fathanah dan Ridwan Hakim," kata Elda di depan majelis hakim.
Justru di Kuala Lumpur, terang Elda, ia dimarahi Fathanah karena salah mengatur waktu untuk pertemuan anak Bos PKS itu dengan Maria Elisabeth.
"Nih orang sudah capek begini, kamu salah bikin janji," kata Elda menirukan Fathanah.
Jaksa KPK, lantas menanyakan siapa dan mengapa harus bertemu Ridwan Hakim di Kuala Lumpur.
"Dia (Ridwan) Putra Ustaz Hilmi. Kami sangat menghormati. Mungkin mau memerlihatkan dan seriuslah dalam mengurus hal ini," jawab Elda.
Setelah pertemuan di Kuala Lumpur, itu Elda mengaku tak melaporkan ke Maria Elisabeth Liman.