Foto Penutupan Sidang Dewan Olahraga Militer Internasional 2013
Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E. menutup secara resmi pelaksanaan 68th General Assembly & Congress CISM
Editor: Widiyabuana Slay
TRIBUNNEWS.COM - Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E. menutup secara resmi pelaksanaan 68th General Assembly & Congress CISM (Conseille International du Sport Militaire) atau sidang Dewan Olahraga Militer Internasional 2013 bertempat di Grand Ballroom Hotel Sultan Jakarta, Kamis (16/5/2013). Demikian rilis yang diterima redaksi Tribunnews.com.
Pelaksanaan 68th General Assembly & Congress CISM adalah Forum Dewan CISM tertinggi yang terdiri dari 133 delegasi negara, dengan agenda utama merumuskan dan menetapkan rencana strategis serta program tahunan. Forum yang diikuti oleh 133 delegasi negara, merupakan wadah sosialisasi dan promosi CISM bagi perdamaian dunia, khususnya di kawasan Asia Tenggara dan Asia.
Panglima TNI dalam sambutannya mengatakan, bahwa penutupan ini bukanlah kegiatan akhir, tetapi merupakan awal dari kerja besar CISM di seluruh wilayah dunia, terlebih sidang umum dan kongres telah menghasilkan sejumlah kesepakatan serta inovasi baru yang diharapkan akan terus memacu peran CISM dalam mewujudkan persahabatan yang kekal di antara negara anggota, sehingga akan mampu menarik negara lain untuk bergabung pada CISM dan dapat memperkuat posisi CISM sebagai salah satu organisasi non profit tingkat dunia yang diakui memiliki misi dan visi yang patut diakui keberadaannya.
Dalam pandangan tersebut di atas, menurut Panglima TNI telah seiring sejalan dengan harapan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada saat membuka secara resmi sidang CISM pada hari Senin yang lalu, yaitu : ‘CISM has made significant contribution to the building of friendship, mutual trust, and cooperation among armed forces from different countries. CISM has also proven that through military sports, solidarity among armed forces and mankind on different parts of the globe can be nurtured. and as a consequence, peace among nations can be maintained.’
Lebih lanjut dikatakan, mencermati berbagai fenomena perkembangan situasi keamanan di berbagai belahan dunia, komunitas militer tentunya merupakan komponen utama yang harus berperan sebagai unsur penentu dalam meredam situasi tersebut, bekerjasama dengan pihak para pembuat kebijakan politik negara masing-masing.
Panglima TNI yakin melalui kegiatan CISM, para petinggi militer dan pembuat kebijakan publik di negara manapun, akan memperoleh wawasan positif yang mendorong untuk berpikir bahwa perang atau konflik itu hanya merugikan kehidupan manusia, dengan perdamaian dan persahabatan di dunia harus terus dibangun guna peningkatan harkat martabat manusia.