Pensiunan TNI AD Nilai Indonesia Hanya Milik Partai Demokrat
Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD), Letjend Purnawirawan Suryadi mengatakan Republik
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD), Letjend Purnawirawan Suryadi mengatakan Republik Indonesia saat ini telah ditunggangi oleh kepemimpinan yang lebih mementingkan kepentingan pribadi dan golongan dibanding kepentingan rakyat.
"Mereka sering berdalih untuk kepentingan rakyat, nyatanya justru menyengsarakan rakyat," kata Suryadi saat acara peluncuran buku 'Meniti Dua Sisi, Diantara Amunisi dan Nurani' di Halim, Jakarta Timur, Senin (20/5/2013).
Suryadi menjelaskan, selama hampir 10 tahun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memimpin negara ini, namun Indonesia kini sudah tidak lagi menjadi negara kesatuan, melainkan Indonesia sudah menjadi milik Partai Demokrat sebagai partai penguasa.
"Negara ini sudah tidak tahu mau kemana. Negara ini sudah milik Demokrat, padahal pokok-pokok pendirian negara ini jelas, di dalam undang-undang disebut negara kesatuan," jelasnya.
Pria yang pernah menjabat sebagai Wakil KSAD ditahun 1997 ini menjelaskan, kebijakan pemerintah saat ini haruslah diperbaharui kembali agar tidak terlalu sering menjadi polemik dikalangan masyarakat.
"Bagi PPAD siapapun yang mempin tidak jadi persoalan, asalkan negara itu dibentuk dangan sistem baik. SBY masih bisa kok menjalankan permerintahan sekarang," katanya.