Tribunnews.com, Magelang - Ribuan warga Magelang dan sekitarnya sudah menyemut di kawasan Candi Mendut, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (25/5/2013) pagi. Mereka ingin menyaksikan prosesi perayaan Waisak 2557 BE/2013, yang dipusatkan di Candi Mendut dan Candi Borobudur.

Banyak warga yang jalan kaki karena jalan memasuki kompleks Candi Mendut penuh sesak. Kendaraan bermotor baik roda dua dan empat yang sudah mengantre sejak pagi. Kondisi ini juga diperparah dengan banyaknya pedagang kaki lima yang menggelar barang dagangan di sepanjang jalan menuju candi Mendut.

Tampak pula wisatawan asing yang antusias menyaksikan prosesi detik-detik hingga arak-arak air suci dan api abadi menuju Candi Borobudur siang ini. "Ingin melihat langsung bagaimana prosesi perayaan Waisak di Candi Mendut karena belum pernah," ujar Sholihah, warga Kampung Sanggrahan Kota Magelang.

Selain melihat prosesi, mereka juga tampak berfoto-foto dengan latar prosesi dan pelataran Candi Mendut. Meski cuaca panas terik namun tidak menyurutkan mereka untuk mengikuti rangkaian prosesi.

Detik-detik Waisak di Candi memang dibuka untuk umum. Namun demikian pengamanan tetap dilakukan dengan ketat. Setiap pengunjung yang masuk di kompleks candi harus melewati petugas pengamanan dan alat pendeteksi logam.