Ditanya Capres Terpopuler, Jokowi Pusing Mau Dimakzulkan
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tetap enggan menanggapi serius terkait hasil survei yang selalu memposisikan
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tetap enggan menanggapi serius terkait hasil survei yang selalu memposisikan dirinya di urutan nomor satu, sebagai calon presiden terpopuler tahun 2014 mendatang.
"Dari dulu kan saya sudah bilang tidak pernah pikir itu kok," ujar Joko Widodo di Balaikota, Jakarta, Selasa (28/5/2013).
Pria yang akrab disapa Jokowi ini mengaku pusing apabila harus menanggapi serius isu dirinya sebagai capres terpopuler tahun depan. Sebab, saat ini ia sedang berkonsentrasi mengurusi Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang sempat ramai lantaran dinilai bermasalah.
"Saya tidak ngurus lah. Saya itu sekarang ngurusi KJS sampai lompat sana, lompat sini," ucap Jokowi.
Bahkan, orang nomor satu di DKI ini dipusingkan dirinya sempat mendapat ancaman akan dimakzulkan atau diimpeachment oleh DPRD DKI lantaran KJS dinilai carut-marut. Karenanya, ia tidak ingin menambah beban pikirannya dengan menanggapi isu capres.
"Mengurusi KJS saja pusing. Mau di interpelasi, sampai mau di impeachment. Lha ini ngurusi poling," tutur Jokowi.