Priyo Budi Santoso Tetap Yakin Tidak Terlibat
Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso akhirnya angkat bicara mengenai dugaan keterlibatannya dalam kasus dugaan suap
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso akhirnya angkat bicara mengenai dugaan keterlibatannya dalam kasus dugaan suap pengurusan pengadaan Alquran di Kementerian Agama (Kemenag) tahun anggaran 2011-2012.
Priyo membantah keterlibatannya dalam kasus tersebut. Ia pun meminta publik mengikuti proses persidangan yang sedang berjalan.
"Pak Abraham Samad dan Pak Busyro itu kan baik. Ikutin saja persidangan dan diproses. Semua kan sudah ada bantahan dari pak Zulkarnaen Djabar, dari Dendi mengenai saya dan saya tidak terkait sama sekali dan tidak tahu menahu," kata Priyo sambil berjalan menuju ruangannya di Gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Selasa (28/5/2013).
Politisi Golkar itu mengatakan hasil persidangan terungkap bahwa bukan telepon miliknya yang disadap.
"Itu pembicaraan orang-orang. Jadi mengenai permasalahan itu Insya Allah sepenuhnya clear. Karena saya tidak tahu menahu," kata Priyo.
Semua terdakwa dalam kasus tersebut, kata Priyo, juga sudah menyatakan mencatut namanya. Ia pun mengatakan proses hukum di KPK sedang berlangsung.
"Kita hormati itu. Kita percayai KPK sudah profesional dan bagus. Saya percaya itu. dan tidak mengaitkan orang yang tidak berkaitan," ujar Priyo.
Priyo juga mengaku tidak mengetahui apapun mengenai kasus tersebut. "Sama sekali saya tidak tahu menahu karena itu bukan di bidang saya. Masalah komisi agama itu di bidang lain sementara saya komisi hukum," kata Priyo.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas menegaskan kalau pihaknya telah mengantongi bukti awal keterlibatan Priyo Budi Santosa dalam kasus dugaan suap pengurusan pengadaan Alquran di Kementerian Agama (Kemenag) tahun anggaran 2011-2012.