Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Petugas Bangunan Luka Lecet di Tangan

Pelaku yang masuk ke halaman Polres sempat ditahan petugas jaga, tetapi pelaku tetap saja nyelonong masuk dengan menggunakan sepeda motor.

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Petugas Bangunan Luka Lecet di Tangan
Istimewa
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Mapolres Poso dikejutkan dengan aksi bom bunuh diri, Senin (3/6/2013) sekitar pukul 08.03 WITA. Pelaku yang masuk ke halaman Polres sempat ditahan petugas jaga, tetapi pelaku tetap saja nyelonong masuk dengan menggunakan sepeda motor.

Awalnya seorang petugas jaga Mapolres Poso Bripda Andry Wahyudi melihat seorang laki-laki yang menggunakan jaket hitam memasuki Mapolres Poso dengan menggunakan sepeda motor.

Saat ditegur, pria tersebut tetap memacu kendaraannya dan masuk ke dalam halaman Mapolres Poso. Karena tidak mau berhenti, Bripda Andry Wahyudi pun berusaha mengejarnya.

Tidak lama kemudian terdengar bunyi ledakan kecil dan saat itu Bripda Andry Wahyudi curiga dan secara spontan mengatakan kepada teman-temannya yang ada di penjagaan Polres "Bom Bunuh Diri ini," ucap Bripda Andry.

Kemudian Bripda Andry Wahyudi berlari membunyikan lonceng penjagaan, namun secara tiba-tiba pula terjadi bunyi ledakan kedua yang begitu besar.

"Pelaku masuk menggunakan sepeda motor merek Yamaha Jupiter ke dalam Mapolres Poso lewat pos penjagaan. Sempat diingatkan sama petugas tetapi tetap jalan terus," ujar Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Suhardi Alius di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (3/5/2013).

Dijelaskannya antara pos penjagaan dengan mesjid At Taqwa yang berada di areal Mapolres Poso jaraknya kurang lebih 50 meter.

"Pada titik kurang lebih 30 meter dari penjagaan atau 15 meter dari masjid terdengar ledakan kecil yang diikuti ledakan besar yang menghancurkan tubuh pelaku," ucapnya.

Terang mantan Wakapolda Metro Jaya ini, tidak ada korban dalam kejadian tersebut kecuali pelaku bom bunuh diri. "Hanya ada satu petugas bangunan yang luka lecet tangannya, tapi korban jiwa hanya pelaku bom bunuh diri," katanya.

Saat ini tim DVI, Puslabfor, dan Densus 88 Antiteror Polri sudah berada di Mapolres Poso untuk mengidentifikasi siapa pelakunya, jenis bom, serta kelompok mana yang melakukan. "Saat ini sedang melakukan Olah TKP. Tim DVI dari Mabes Polri sudah berangkat kesana. Puslabfor sudah bekerja untuk mendapat identifikasi pelaku maupun identifikasi bom yang digunakan," ungkapnya.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas