Dari Cilegon Kodir Ajak Cucu ke Rumah Uje
Kecintaan Kodir mendengarkan ceramah mendorong dirinya hadir di acara peringatan 40 hari meninggalnya ustaz Jefri Al Bukhori
Penulis: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kecintaan Kodir mendengarkan ceramah mendorong dirinya hadir di acara peringatan 40 hari meninggalnya ustaz Jeffry Al Buchori atau akrab disapa Uje.
Kodir bukanlah warga Jakarta. Ia tinggal jauh di Merak. Namun kakek satu cucu ini rela bepergian demi mendatangi peringatan 40 hari wafatnya Uje bersama istri dan cucunya, Emi Mulyani, dan Amanda Putri Ivana. Ketiganya datang dengan bus AKAP Asli.
"Saya pertama kali tahu acara 40 hari meninggalnya Uje dari TV. Saya suka mengikuti perkembangannya. Secara pribadi, saya dan istri tertarik sekali cara Uje ceramah," cerita Kodir kepada Tribunnews.com dekat rumah almarhum, Selasa (4/6/2013).
Menurut Kodir, sebagai sosok penceramah muda Uje bisa merangkul semua kalangan dan tidak membeda-bedakan. "Bahkan kepada anak-anak jalanan. Dan dia enggak mau merendahkan orang lain," kata Kodir.
Rencana Kodir dan istri datang ke tempat Uje sudah diniatkan saat Uje tujuh hari meninggal. Namun, waktu itu Kodir tidak sempat sibuk. Baru sekarang, dirinya menguatkan niat dan akhirnya kesampaian datang rumah Uje.
"Yang penting saya datang dulu ke Jakarta. Tadi turun di Terminal Rambutan terus naik taksi ke sini. Padahal saya enggak tahu rumahnya. Tapi saya sudah meniatkan. Akhirnya bisa ke sini," cerita Kodir yang asli Surabaya, Jawa Timur ini.
Beruntung, Kodir datang lebih awal di kediaman almarhum Uje kawasan Rempoa, Tangerang Selatan sehingga tak perlu antri mendapatkan suvenir berupa buku berisi surat Yaasin mengenang 40 hari almarhum Uje. Tak banyak bekal juga yang dibawa Kodir dan istrinya, hanya sajadah, dan makanan ringan untuk cucu pertamanya.
"Mungkin saya akan ikuti acaranya sampai kelar tahlil. Memang saya datang ke sini tidak bilang dengan dua anak saya yang tinggal di sini. Kalau saya kasih tahu nanti takut. Soalnya saya sudah tua," katanya lagi.
Rasa cintanya Kodir dengan Uje sampai tak pernah absen membeli dan mengoleksi seluruh kaset ceramahnya. "Kaset ceramah Uje tiap keluar di istri saya beli. Saya suka dalam ceramahnya, Uje selalu tak lepas salawatan," ceritanya.
Meski datang dengan cucunya, Kodir dan istrinya tak khawatir di tengah acara bakal balik lebih dulu. Pasalnya, sejak kecil cucunya kerap mengikuti pengajian ke mana-mana. Beberapa pengajian yang sering didatanginya adalah ustaz Arifin Ilham di Sentul.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.