Skuadron 17 Halim Sudah Penuh Pelayat
Skuadron 17 Landasan Udara Halim Perdanakusuma mulai padat oleh para pelayat yang akan menyambut kedatangan jenazah almarhum Taufiq Kiemas
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews.com, Jakarta - Skuadron 17 Landasan Udara Halim Perdanakusuma mulai padat oleh para pelayat yang akan menyambut kedatangan jenazah almarhum Taufiq Kiemas, Minggu (9/6/2013). Tampak sejumlah tokoh politik dan pejabat negara datang untuk memberikan penghormatan kepada Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat itu.
Pantauan Kompas.com, mereka yang sudah hadir di antaranya Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Agama Suryadharma Ali,Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Dewan Syuro Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, Wakil Ketua DPR Pramono Anung, dan Wakil Ketua MPR Melanie Leimena Suharli. Selain itu, ada pula sejumlah kepala daerah seperti Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Dari pihak keluarga Taufiq Kiemas, terlihat adik Megawati Soekarnoputri, Guruh Soekarnoputra. Mereka kini berkumpul di hanggar Skuadron 17 Landasan Halim Perdanakusuma. Wartawan tidak diperkenankan masuk ke dalam hanggar tersebut.
Hingga kini, puluhan polisi militer juga sudah bersiaga di sekitar lokasi. Jenazah almarhum Taufiq diterbangkan dari Singapura pada pukul 09.00 waktu setempat. Setelah itu, jenazah akan disemayamkan terlebih dulu di Lanud Halimperdanakusuma sebelum akhirnya dibawa ke TMP Kalibata.
Seperti diketahui, Taufiq wafat karena penyakit komplikasi yang selama ini dideritanya pada Sabtu (8/6/2013) malam di Singapura. Ia menjalani perawatan di rumah sakit di Singapura sejak Senin (3/6/2013).
Taufiq menjalani perawatan setelah mendampingi Wakil Presiden Boediono meresmikan Monumen Bung Karno dan Situs Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende, Nusa Tenggara Timur pada Sabtu (1/6/2013).
Ia meninggal dunia pada usia ke-70 tahun. Taufiq meninggalkan seorang istri Dyah Permata Megawati Setyawati atau Megawati Soekarnoputri dan tiga anak yakni Mohammad Rizki Pratama, Mohamad Prananda Prabowo, dan Puan Maharani Nakshatra Kusyala.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.