Disindir Mendagri soal BLSM, Ini Tanggapan Jokowi
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menanggapi sindiran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi terkait
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menanggapi sindiran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi terkait Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang merupakan program pemerintah pusat.
"Ya, mendukung lah, tinggal mendukung kok. Masa tidak mendukung," ujar Joko Widodo di Balaikota, Jakarta, Selasa (18/6/2013).
Joko Widodo atau sapaan akrabnya Jokowi ini meluruskan, bahwa pernyataannya Senin kemarin bukanlah upaya dirinya menolak BLSM, namun pernyataannya hanyalah pendapat dirinya pribadi.
"Saya sampaikan BLSM itu, akan lebih baik kalau diberikan kepada usaha produk. Bukan tidak setuju lho,saya hanya menyampaikan," ujar Jokowi.
Sebelumnya, Gamawan Fauzi berharap seluruh kepala daerah mematuhi keputusan pemerintah dalam pemberian bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) atas kompensasi kenaikan harga BBM. Menurutnya, keputusan pemberian BLSM itu merupakan kebijakan pemerintah.
"Saya berharap kepada semua kepala daerah mentaati kebijakan pemberian BLSM," kata Gamawan di Jakarta, Selasa (18/6/2013).
Gamawan menuturkan, kebijakan pemberian BLSM itu telah dikaji selama berbulan-bulan dari berbagai aspek dan itu sudah diputuskan secara nasional. Gamawan pun meminta agar para kepala daerah loyal terhadap pemerintah, karena mereka bagian dari sistem nasional.
"Kalau ada aspirasi yang diterjemahkan di daerah dengan program sendiri silakan saja. Tapi program ini harus ditaati," katanya.