Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penyidik KPK Cecar dugaan Keterlibatan Menteri Suswono

(KPK) terus mendalami dugaan keterlibatan Menteri Pertanian Suswono dalam skandal korupsi pengurusan kuota impor daging sapi

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Penyidik KPK Cecar dugaan Keterlibatan Menteri Suswono
/henry lopulalan
SIDANG IMPOR SAPI : Menteri Pertanian Suswono, Ahmad Fathanah dan Luthfi Hasan Ishaq setelah mengucap sumpah sebelum memberikan keterangan sebagai saksi dalam kasus korupsi penambahan kuota impor sapi dengan tersangak Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (tipikor), Jakarta, Jumat (17/5). Dalam sidang ini selain menghadirkan Menteri Pertanian Suswono, Ahmad Fathanah dan Luthfi Hasan Ishaq juga menghadirkan wanita Cantik Maharani Suciyono yang turut tertangkap dalam oprasi tangkap tangan yang dilakukan KPK. (Warta Kota/henry lopulalan) 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaan keterlibatan Menteri Pertanian (Mentan) Suswono dalam skandal korupsi pengurusan kuota impor daging sapi di kementeriannya.

Hal itu terugkap dari pemeriksaan Suswono sebagai saksi untuk tersangka Maria Elizabeth Liman, Dirut PT Indoguna Utama, Rabu (19/6/2013). 

Kepada wartawan, Suswono juga mengakui hal itu. Diterangkannya, pada pemeriksaan penyidik, dia banyak dicecar mengenai pertemuan di Medan dengan mantan anggota Komisi I DPR RI Luthfi Hasan Ishaaq dan Maria Elizabet Liman terkait pembahasan impor daging sapi.

"Ya sekitar 27 pertanyaan terkait pertemuan Medan," kata Mentan Suswono di halaman kantor KPK.

Kendati demikian, Suswono keukeuh membantah adanya pembahasan pembagian kuota impor daging sapi dalam pertemuan Hotel Arya Duta di Medan tersebut. Dia menegaskan pembahasan kuota impor daging itu lintas kementerian yang dipimpin Menko Perekonomian.

"Jadi (di Medan) tidak ada pembahasan penambahan kuota. Saya sudah sampaikan berkali-kali dan di sidang Pengadilan Tipikor juga sudah saya jelaskan," kata Suswono.

Suswono mengatakan bahwa kehadiran dirinya pada pertemuan itu, hanya untuk mendengarkan persentasi soal kondisi daging sapi yang dipaparkan Maria. Terlebih, kata Suswono pihaknya menolak data Maria, karena berbeda dengan data Kementan.

Untuk diketahui, pertemuan di Hotel Arya Duta terjadi beberapa hari sebelum operasi tangkap tangan dua petinggi PT Indoguna Utama, Juard Effendi dan Arya Abdi Effendy, dan Ahmad Fathanah pada  29 Januari 2013 lalu.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas