TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Potret calon legislatif yang masuk dalam daftar calon sementara atau DCS tingkat DPR RI, 24 di antaranya adalah para pesohor di nomor urut satu. Wajar jika ada penilaian partai menjadikan mereka umpan untuk mendulang suara.

Demikian disampaikan Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang dalam diskusi, 'Catatan Kritis terhadap Daftar Calon Sementara,' di kantornya, Jakarta Timur, Kamis (20/6/2013).

Berdasarkan kajian data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Formappi menemukan 79 caleg dari kalangan artis dan atlet yang masuk dalam DCS. Dari jumlah tersebut, setidaknya ada 24 nama yang menduduki nomor urut satu di setiap daerah pemilihan.

"Fakta ini membuktikan partai politik peserta pemilu, memang masih menjadikan pesohor sebagai umpan andalan untuk mendulang suara pemilih,” ujar Sebastian sambil menambahkan, secara tidak langsung partai sudah menggadaikan kadernya.

Dari 12, hanya sembilan partai politik yang menempatkan pesohor di nomor urut satu yakni Gerindra (5 orang), Nasdem (4 orang), PKB (4 orang), PAN (3 orang), PPP (3 orang), Demokrat (2 orang), PDI Perjuangan (1 orang), Hanura (1 orang) dan Golkar (1 orang).

Daftar caleg pesohor dengan nomor urut satu dari PAN adalah Eko Hendro Purnomo (Jatim VII), Yayuk Basuki (Jateng I), Anang Hermansyah (Jatim IV). PKB antara lain Muhammad Ridho (Jabar V), Krisna Mukti (Jabar VII), D. G. Sandy Nayoan, (Jabar I), Ressa Herlambang, (Jabar III).

Dari Gerindra ada Jamal Mirdad (Jateng I), Rechel Maryam Sayidina (Jabar II), Moreno Soeprapto (Jatim V), Biem Triani Benjamin (DKI II), Helmalia Jelita Putri (Kepri). Hanura ada Gusti Randa Malik (Kalsel II).

Sedang di NasDem ada Damara Prasadhana (Jabar IX), Mellyana Manuhutu (Jabar III), Ricky Achmad Soebagdja (Jabar I), Sarwana Thamrin, Nasdem (Sulbar). PPP ada Angel Lelga Anggreyani (Jateng V), Ratieh Sanggarwaty (Jabar IX), Okky Asokawati (DKI II).

Dari PDI Perjuangan ada Rieke Diah Pitaloka (Jabar VII). Demokrat ada Dede Yusuf Macan Effendi (Jabar II), Venna Melinda (Jatim VI). Dan Golkar ada Tantowi Yahya (DKI III).