Rizal Ramli: Tidak Tepat Umumkan Kenaikan Malam Ini
Mantan Menteri Perekonomian Rizal Ramli menegaskan akibat wacana kenaikan harga BBM bersubsidi rakyat yang maju-mundur,
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Perekonomian Rizal Ramli menegaskan akibat wacana kenaikan harga BBM bersubsidi rakyat yang maju-mundur, rakyat kena dampak yang luar biasa.
"Rakyat ini kena triple shock," kata Rizal Ramli saat audiensi dengan Ketua DPD RI Irman Gusman di gedung DPD/DPR RI Jakarta, Jumat (21/6/2013).
Triple shock dimaksud, menurut Rizal adalah saat diskusi kenaikan harga BBM DPR, saat keputusan kenaikan harga BBM di DPR, dan setelah pengumuman kenaikan harga BBM oleh pemerintah.
"Jadi kenaikan harga BBM dan kebutuhan pokok lumayan tinggi," kata Rizal.
Dia juga melihat timing (waktu) untuk dipakai mengumumkan kenaikan harga BBM yang rencananya malam ini sangat tidak tepat.
"Saya melihat pemerintah tidak sensitif soal timing kenaikan harga BBM ini," kata Rizal.
Ini disebabkan pengeluaran keuangan rakyat besar pada bulan-bulan ini untuk membayar uang sekolah, pengeluaran keuangan untuk puasa dan Lebaran.
"Ini menunjukkan tidak adanya sensifitas pengambilan kebijakan soal timing (waktu) mauapun soal cara mengambil keputusan maju-mundur. Ongkosnya yang dibayar rakyat jadi berlipat kali," kata Rizal Ramli.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.